menyingkirkan pihak lain dari pemerintahan dengan kekuatan militernya dari pada berusaha untuk bekerja sama dengan musuhnya dalam perang.
13
Dengan melihat fenomena seperti ini maka Liga Arab yang bertindak sebagai organisasi regional yang salah satu anggotanya mengalami perang saudara yang
berlarut-larut menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut mengenai kebijakannya untuk mendukung salah satu pihak yang bertikai. Mengapa Liga Arab memberi hak
kepada anggotanya untuk memasok senjata kepada pihak oposisi Suriah? Bukankah ini akan memperburuk perang saudara yang tengah berkecamuk? Mengapa Liga Arab
memberikan dukungan pada salah satu pihak saja dalam penyelesaian konflik yang terjadi di Suriah yang telah berlarut larut?
B. Pertanyaan Penelitian
Dari penjelasan pada latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan diungkap dalam skripsi ini adalah: mengapa Liga Arab memberi dukungan
terhadap pihak oposisi Suriah dalam krisis politik yang terjadi di Suriah pada era pemerintahan Bashar al Asad pada tahun 2013?
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
13
Bilal Y.Saab dan Andrew J. Tabler, “No Settlement In Damascus: The Danger of a Negotiated
Peace,” Foreign Affairs, 2 Januari 2013, tersedia di http:www.foreignaffairs.comarticles138739bilal-y-saab-and-andrew-j-tablerno-settlement-in-
damascus diunduh pada 19 Mei 2014.
1. Mengetahui alasan kebijakan Liga Arab yang memberi dukungan
kepada pihak oposisi Suriah. 2.
Mengetahui dinamika politik Timur-Tengah
Manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat
dari penelitian
ini diharapkan
mampu memberi
perkembangan bagi studi hubungan internasional khususnya dalam studi organisasi internasional.
2. Penelitian ini juga diharapkan mampu memahami perkembangan Liga Arab dan Timur-Tengah.
D. Tinjauan Pustaka
Sebelum skripsi ini ditulis, sebelumnya telah terdapat penelitian yang terkait dengan skripsi ini. Pertama, tulisan Bruce Maddy-Weitzman yang berjudul The Arab
League Comes Alive. Artikel tersebut memuat mengenai suatu hal yang berada diluar ekspektasi, yaitu adanya perubahan dalam Liga Arab yang di sangsikan oleh banyak
pihak sebagai organisasi yang tak bergigi menjadi organisasi yang anggotanya menjadi kesatuan dalam manuver diplomatik dalam beberapa hal.
14
Maddy-Weitzman memberikan contoh perubahan tersebut yakni ketika Liga Arab memberikan legitimasi kepada Barat untuk mengintervensi penggulingan rezim
14
Bruce Maddy- Weitzman, “The Arab League Comes Alive”, Middle East Quarterly, Volume 19,
Issue 3, Summer 2012, hal 71-78.
Muammar al-Qaddafi di Libia. Liga Arab juga memberikan dukungan terhadap Gulf Cooperation Council’s GCC yang sukses menekan Presiden Yaman, Ali Abdullah
Saleh untuk menyerahkan kekuasannya. Selain itu, Liga Arab telah secara aktif dalam upaya penyelesain krisis di Suriah.
15
Kedua, artikel jurnal yang ditulis oleh Philippe Droz-Vincent yang berjudul “State of Barbary Take Two: From the Arab Spring to the Return of Violence in
Syria ”. Artikel ini membahas serangkaian protes oleh warga sipil terhadap
pemerintah yang berkuasa di Suriah yang berubah menjadi perang saudara. Kekacauan di Suriah juga dipengaruhi oleh faktor regional dan internasional sehingga
menjadikan kekacauan semakin pelik. Hal tersebut dikarenakan Suriah berada di tengah-tengah persaingan stategis di Timur Tengah, Suriah berbatasan langsung
dengan wilayah penting di wilayah Timur Tengah, yaitu: Irak, Lebanon, Israel, Palestina dan Turki. Internasional dan regional faktor telah memperburuk
pertentangan yang terjadi di Suriah, yaitu: pertentangan perdamaian vs angkatan bersenjata, nasionalis vs pergerakan sekte anti Alawi, kemunculan pemberontakan
Arab vs Kurdi, secular vs pergerakan agama, dan lain sebagainya.
16
Ketiga, thesis yang ditulis oleh Jacob M. Maddox yang berjudul Building Peace In A Post- Assad Syria pada Naval Postgraduate School, Monterey, California
pada tahun 2013. Thesis tersebut membahas perang sipil di Suriah antara pemerintah
15
Ibid.,
16
Philippe Droz-Vincent, “State of Barbary Take Two: From the Arab Spring to the Return of
Violence in Syria ”, Middle East Journal, Volume 68, no. 1, winter 2014, hal 33-58.
dengan berbagai macam kelompok oposisi yang terus berlanjut. Konflik berlanjut dan berdampak pada negara-negara tetangga dan memperluas konflik dan meningkatkan
beban ekonomi yang disebabkan dari korban pengungsi. Thesis ini menganalisis rencana pasca konflik yang penting bagi stabilitas regional dan bagi Suriah. Selain
itu, menjelaskan suatu skenario setelah konflik usai menuju perdamaian.
17
Perbedaan antara penelitian-penelitian di atas dengan skripsi ini adalah skripsi ini lebih memfokuskan pada kebijakan Liga Arab dalam konflik Suriah yang lebih
khusus lagi pada dukungan Liga Arab terhadap pihak oposisi Suriah. Sehingga permasalahan yang akan dibahas lebih spesifik dan mempunyai ruang lingkup yang
lebih sempit dibanding dengan penelitian yang telah dilakukan di atas.
E. Kerangka Teori