Instrumen Penelitian Metode Pengumpulan Data

2. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas a. Uji Validitas

Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data Nursalam, 2009. Uji validitas dapat mengunakan rumus Pearson Product Moment , setelah itu diuji dengan menggunakan uji t dan lalu baru dilihat penafsiran dari indeks korelasinya.2 Rumus Pearson Product Moment : r xy = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : r = koefisien korelasi x = skor pertanyaan y = skor total N = jumlah subjek Hasil perhitungan tiap-tiap item dibandingkan dengan tabel nilai Product Moment. Apabila hasil uji dari tiap item pertanyaan ternyata signifikan P value 5 atau r hitung lebih besar dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan. Namun apabila tidak signifikan P value 5 atau r hitung lebih kecil dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut tidak valid. Jika nilai t hitung t tabel berarti valid dan jika nilai t hitung t tabel berarti tidak valid. Uji validitas ini dilakukan pada tanggal 3 Januari 2013 sampai 4 Januari 2013 bertempat di PT Sintas Kurama Perdana. Perhitungan uji validitas tentang hubungan persepsi tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada karyawan di PT Sintas Kurama Perdana Kawasan Industri Pupuk Kujang Cikampek diselesaikan dengan menggunakan SPSS 16,0 dan diperoleh hasil r tabel yaitu 0,380. Dari beberapa item dalam kuesioner didapatkan ada 5 item pertanyaan yang dinyatakan tidak valid r hasil 0,380 yaitu nomor 15 dari variabel persepsi serta no 5,12,18 dan 20 dari variable perilaku. Untuk itu, peneliti merubah merubah redaksional tanpa merubah konten maksud dari pertanyaan.

b. Uji Reliabilitas

Setelah mengukur validitas, maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Reliabilitas adalah pengukuran yang mengukur tingkat korelasi dari beberapa item, hal itu hanya dapat diperkirakan dengan satu skala yang mengukur beberapa item. Tehnik pengujian pada penelitian ini menggunakan alpha cronbach a, dalam uji reliabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuannya apabila r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliable. Hasil uji reliabilitas menunjukan nilai alpha crombach dari masing-masing instrumen. Dari hasil uji reliabilitas yang dilakukan pada 14 pertanyaan dalam instrumen persepsi, telah menunjukan hasil yang reliable dengan alpha crombach sebesar 0,888. Sedangkan pada 16 pertanyaan dalam instrumen perilaku menunjukan hasil yang reliable dengan alpha crombach sebesar 0, 875.

F. Tahapan Pengambilan Data

Pengumpulan data dilakukan sesuai dengan tahapan, yaitu : 1. Peneliti melakukan penelitian dengan mendatangi rumah-rumah warga dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian dengan meminta persetujuan kepada responden apakah berkenan mengisi kuesioner. 2. Peneliti mulai membagikan kuesioner kepada responden yang bersedia diteliti dan memberikan penjelasan tentang cara pengisian. 3. Pada saat pengisian kuesioner berlangsung peneliti mendampingi dan memberikan penjelasan jika responden tidak memahami tentang pertanyaan yang diajukan. 4. Responden yang tidak dapat mengisi kuesiner akan dibantu oleh peneliti dalam pengisian kuesioner. 5. Mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh sampel dan meneliti kembali apakah seluruh pertanyaan yang disediakan sudah diisi oleh sampel penelitian. 6. Persetujuan dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk pengisian seluruh pertanyaan yang disediakan dalam kuesioner penelitian dan penandatanganan lembar penelitian informed consent. 7. Kuesioner yang telah diisi lengkap kemudian dilakukan pengolahan dan analisa data.

G. Teknik Analisis Data

Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat yaitu analisa dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel Notoatmodjo, 2002. Rumus yang digunakan menurut Machfoedz 2008 adalah: