kuatnya dasar-dasar pelapisan sosial menurut prestasi yang dapat dicapai oleh kaum wanita achieved.
Dalam hal ini wanita sudah selalu tampil dalam staf kepengurusan pemuda dan pemudi atau teruna teruni baik dalam lingkungan banjar maupun dalam
lingkungan desa. Demikian pula wanita senantiasa mendapat tempat terhormat sebagai pimpinan pada setiap perkumpulan PKK dan arisan ditingkat banjar maupun
desa, sehingga kedudukan dan peranan tidak hanya terbatas sebagai anggota. Pada lembaga-lembaga sosial lainnya wanita selalu menempati kedudukan sesuai dengan
pria.
2. Konsepsional
Kerangka konsep merupakan alat yang dipakai oleh hukum di samping yang lain-lain, seperti asas dan standar. Oleh karena itu kebutuhan untuk membentuk
konsep merupakan salah satu dari hal-hal yang dirasakan pentingnya dalam hukum. Konsep adalah suatu konstruksi mental, yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh suatu
proses yang berjalan dalam pikiran penelitian untuk keperluan analistis. Kerangka konsepsional mengungkapkan beberapa konsepsi atau pengertian
yang dipergunakan sebagai dasar penelitian hukum. Konsep merupakan salah satu bagian penting dari sebuah teori. Dalam suatu penelitian konsepsi diartikan sebagai
usaha membawa sesuatu dari abstrak menjadi suatu yang konkret, yang disebut definisi operational operational definition, pentingnya definisi operasional adalah
untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu, dalam penelitian ini dirumuskan kerangka konsepsi sebagai berikut :
1. Harta peninggalan adalah harta perkawinan dalam bentuk apapun yang
ditinggalkan oleh pewaris untuk seterusnya dikuasai oleh ahli waris, baik kerabat dekat maupun anak-anak pewaris.
2. Pewaris adalah orang meninggal dunia dan meninggalkan harta warisan.
3. Ahli waris adalah orang-orang yangg berdasarkan hukum yg berhak menerima
warisan 4.
Kedudukan janda adalah wanita yang kematian suami bukan dalam arti menjadi janda karena perceraian tetapi janda karena kematian suami mendapat
warisan dari harta peninggalan suami tersebut. 5.
Hukum waris adat adalah peraturan yang mengatur proses meneruskan barang-barang harta benda dan barang-barang yang tidak terwujud dari suatu
angkatan manusia kepada turunannya. G. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
Untuk tercapainya penelitian ini, sangat ditentukan dengan metode yang dipergunakan dalam memberi gambaran dan jawaban atas masalah yang dibahas,
ditinjau dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif analitis, maksudnya adalah suatu analisis data yang berdasarkan pada teori hukum yang bersifat umum
diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data yang lain.
Universitas Sumatera Utara
2. Metode Pendekatan