3.1.1 Teknologi DWDM
Teknologi DWDM merupakan teknologi terbaru dalam telekomunikasi dengan media kabel serat optik. Pada prinsipnya DWDM dapat dipandang sebagai
sekumpulan kanal-kanal optis yang masing-masing menggunakan panjang gelombang wavelength cahaya berbeda-beda, tetapi semuanya menggunakan satu
serat otpik yang sama. Solusi teknologi tersebut mampu meningkatakan kapasitas jaringan eksisting tanpa perlu mengeluarkan biaya penanaman kabel kembali, dan
secara signifikan mampu mengurangi biaya peningkatan jaringan [15]. Dengan teknologi SDH yang menggunakan fiber optic untuk suatu network
elemen SDH membutuhkan perangkat terminal, repeater, dan sepasang core serat optik Tx dan Rx. Dengan peningkatan kapasitas network, maka semakin banyak
NE SDH. Hal itu berarti semakin banyaknya komponen-komponen SDH yang terpasang. Tetapi dengan penerapan DWDM pada teknologi SDH maka mampu
mengurangi perangkat repeater-repeater SDH dan penghematan pemakaian core optik untuk penggunaan NE SDH yang lebih baik [15].
Keuntungan-keuntungan dalam penerapan DWDM antara lain adalah : 1. Penghematan penggunaan sumber daya core optik terutama jaringan kabel optik
yang hanya memiliki kapasitas core yang kecil 2. Kemampuan penyaluran transport network yang sangat tinggi, sehingga mampu
menekan biaya investasi dan pemeliharaan perangkat 3. Transparansi format dan bit rate tidak merubah formatbit rate, hanya
menyalurkan sehingga penyaluran data, gambar dan suara tetap. Interface filter dan teknologi lainnya dapat digunakan untuk memisahkan dan
menggabungkan panjang gelombang dalam satu sistem WDM. Beberapa pendekatan sedang dilakukan untuk aplikasi WDM saat ini. Beberapa kemampuan WDM muncul
dengan keuntungan tersendiri, namum masih belum dipublikasikan. Walaupun teknologi tersebut bekerja dengan cara yang berbeda, namum pada proses
multipleksing dan demultipleksing hasilnya cukup baik [15].
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Sistem DWDM
DWDM merupakan suatu teknik transmisi yang memanfaatkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda sebagai kanal-kanal informasi,
sehingga setelah dilakukan proses memultipleksing seluruh panjang gelombang tersebut ditransmisikan melalui sebuah serat optik [16].
Teknologi DWDM adalah teknologi dengan memanfaatkan sistem SDH yang sudah ada dengan memultiplekskan sumber-sumber sinyal yang ada. Menurut
defenisi, teknologi DWDM dinyatakan sebagai suatu teknologi jaringan transportasi yang memiliki kemampuan untuk membawa sejumlah panjang gelombang 4,8,16,32
dan seterusnya dalam satu fiber tunggal, dimana artinya apabila dalam satu fiber itu dipakai empat gelombang, maka kecepatan transmisinya menjadi 4x10 Gbs
kecepatan awal dengan menggunakan teknologi SDH [16].
3.1.3 Prinsip Kerja DWDM