5. Sinar Ultraviolet Sinar ultaraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016
Hz atau dalam daerah panjang gelombang 0.0000001m-0.000001m gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama
yang memancarkan sinar uktraviolet dipermukaan bumi, lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakannya kehidupan mahluk hidup di bumi [3].
6. Sinar X Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz samapai 20 Hz, panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm. Meski seperti itu tetapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa
centimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm [3]. 7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi 10 Hz atau panjang gelombang 10 cm. Daya tembus paling besar yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh [3].
2.4 Spektrum Elektromagnetik
Spektrum optik cahaya adalah bagian dari spekrtum elektromagnetik yang tampak oleh manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini
disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja. Tidak ada batasan yang tepat dari spektrum optik, mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari
400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 sampai 780 nm. Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya
memiliki sensitivitas maksimum di sekitar 555 nm, di wilayah hijau dari spektrum optik. Warna percampuran seperti pink atau ungu didapat jika mencampurkan
beberapa panjang gelombang. Meskipun spektrum optik adalah spektrum yang kontinu sehingga tidak ada batas
yang jelas antara satu warna dengan warna lainnya. Tabel 2.1 menunjukkan batas kira-kira warna-warna spektrum [4].
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Spektrum dan Panjang Gelombang No
Warna Panjang Gelombang
1 Ungu
380-450 nm 2
Biru 450-495 nm
3 Hijau
495-570 nm 4
Kuning 570-590 nm
5 Jingga
590-620 nm 6
Merah 620-750 nm
2.5 Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah sebuah jarak antara satuan berulang dari sebuah pola gelombang. Biasanya memiliki denotasi huruf Yunani lambda. Dalam sebuah
gelombang sinus, panjang gelombang adalah jarak antara puncak ke puncak. Axisx mewakilkan panjang gelombang, dan I mewakilkan kuantitas yang bervariasi
misalnya tekanan udara untuk sebuah gelombang suara atau kekuatan listrik atau medan magnet untuk cahaya, pada suatu titik dalam fungsi waktu x. Panjang
gelombang memiliki hubungan inverse terhadap waktu, jumlah puncak untuk melewati sebuah titik dalam sebuah waktu yang di berikan [4].
Panjang gelombang sama dengan kecepatan jenis gelombang dibagi oleh frekuensi gelombang. Ketika berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam
ruang hampa, kecepatan ini adalah kecepatan cahaya c, untuk sinyal gelombang di udara, ini merupakan kecepatan suara di udara, panjang gelombang ditunjukkan pada
Gambar 2.2 [5].
Gambar 2.2 Panjang Gelombang
Universitas Sumatera Utara
2.6 Prinsip Dasar Komunikasi Serat Optik