7. Lakukan pemeriksaan mata dan lensa kontak anda secara rutin kepada
dokter mata anda.
2.7. Pengetahuan
2.7.1. Definisi
Pengetahuan knowledge merupakan hasil dari tahu dan pengalaman seseorang dalam melakukan penginderaan terhadap suatu rangsangan tertentu.
Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior.
Kedalaman pengetahuan yang diperoleh seseorang terhadap suatu ransangan dapat diklasifikasikan berdasarkan enam tingkatan, yaitu:
a. Tahu know
Merupakan mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk ke dalam tingkatan ini adalah mengingat kembali recall
terhadap sutau spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau ransangan yang telah diterima. Oleh karena itu, tahu merupakan tingkatan
pengalaman yang paling rendah. b.
Memahami comprehension Merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar objek yang
diketahui. Orang telah paham akan objek materi harus mampu menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan
sebagainya terhadap objek yang dipelajari. c.
Aplikasi application Kemampuan dalam menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi
dan kondisi yang sebenarnya. d.
Analisis analysis Kemampuan dalam menjabarkan materi atau suatu objek dalam
komponen-komponen, dan termasuk ke dalam struktur organisasi tersebut. e.
Sintesis synthesis Kemampuan dalam meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di
dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
Universitas Sumatera Utara
f. Evaluasi evaluation
Kemampuan dalam melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek Notoatmodjo, 2003.
2.7.2. Faktor-Faktor Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2003, pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Pengalaman
Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun orang lain. Pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperluas pengetahuan
seseorang. b.
Umur Makin tua umur seseorang maka proses-proses perkembangan mentalnya
bertambah baik, akan tetapi pada umur tertentu, bertambahnya proses perkembangan mental ini tidak secepat seperti ketika berumur belasan
tahun. Selain itu, daya ingat seseorang dipengaruhi oleh umur. Dari uraian ini maka dapat kita simpulkan bahwa bertambahnya umur seseorang dapat
berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada umur-umur tertentu atau menjelang usia lanjut kemampuan
penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan berkurang. c.
Tingkat Pendidikan Pendidikan dapat memperluas wawasan atau pengetahuan seseorang.
Secara umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang tingkat
pendidikannya lebih rendah. d.
Keyakinan Biasanya keyakinan secara turun-temurun dan tanpa adanya pembuktian
terlebih dahulu. Keyakinan ini bisa mempengaruhi pengetahuan seseorang, baik keyakinan itu sifatnya positif maupun negatif.
e. Sumber Informasi
Universitas Sumatera Utara
Meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi jika ia mendapatkan informasi yang baik maka pengetahuan seseorang akan
meningkat. Sumber informasi yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang, misalnya radio, televisi, majalah, koran, dan buku.
f. Penghasilan
Pengahasilan tidak berpengaruh langsung terhadap pengetahuan seseorang. Namun bila seseorang berpenghasilan cukup besar maka dia akan mampu
untuk menyediakan atau membeli fasilitas-fasilitas sumber informasi. g.
Sosial Budaya Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat mempengaruhi
pengetahuan, persepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ukur dapat disesuaikan
dengan tingkat-tingkat pengetahuan diatas Notoatmodjo, 2003.
2.7.3. Indikator Pengetahuan