Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

Taimiyah. Akan tetapi ia lebih cenderung membahas masalah keterkaitannya atau pengaruhnya terhadapa gerakan Wahabi tanpa menjelaskan dampak kemurnian Ibnu Taimiyah di Indonesia. Maka disini penulis merasa perlu untuk membahas dampak kemurniannya juga di Indonesia. Demikian lebih dan kurang beberapa alasan penulis dalam memilih judul di atas.

B. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, yaitu sebagai berikut: 1. Masyarakat pada masa Ibnu Taimiyah sangat fanatisme mazhab, taqlik buta dan berlebih-lebihan dalam agama sehingga timbul sikap melampaui batas yang menyalahi akidah islam yang sebenarnya. 2. Kurangnya kesadaran masyarakat Islam pada masa Ibnu Taimiyah bahwa penganut agama sesat baik itu Yahudi, Majusi, dan penganut agama sesat lainnya yang senantiasa masuk ke dalam agama islam dengan tujuan untuk melakukan tipu daya, menimbulkan keraguan, membuat hal-hal baru dalam agama dan mengantikan agama islam dengan kesesatan. 3. Tentang tarekat yang mengetengahkan konsep-konsep wali, wasilah, keramat yang mengandung unsur khurafat dan syirik seperti kelompok sufi al-Ahmadiyah pada masa Ibnu Taimiyah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti memberikan batasan- batasan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pandangan Ibnu Taimiyah tentang pemurnian ajaran agama islam? 2. Bagaimanakah pandangan Ibnu Taimiyah tentang akidah yang benar yang sesuai dengan syari‟at islam yaitu akidah tauhid?

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Peran Ibnu Taimiyah Dalam Pemurnian Aqidah Islamiyah Atau dengan kalimat yang lebih rinci: Bagaimanakah akidah islam yang benar dalam pandangan Ibnu Taimiyah, yaitu aqidah para salafus shalahahlu sunnah wal jamaah?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui konsep kemurnian ajaran agama islam dalam pandangan Ibnu Taimiyah. Salah satu indikasinya adalah penerapan akidah yang benar tersebut dalam kehidup umat islam. Maka kemurnian ajaran akidah yang benar harus diterapkan sebagaimana pandangan pemikiran Ibnu Taimiyah yaitu gerakan al-ruju ila al-Quran wa As-Sunnah kembali pada sumber ajaran Islam, yakni Alquran dan sunah, dengan tekanan dalam pemurnian akidah. Hasil yang diperoleh dari skripsi ini diharapkan memberi manfaat praktis yang dapat menumbuh kembangkan akidah yang benar yang sesuai dengan syari‟at islam baik itu dalam hubungannya dengan Allah atau dengan sesama manusia itu sendiri. Serta menuntun umat islam sehingga terhindar dari kesesatan dan bangkitan dari keterpurukan.

F. Metodelogi Penelitian