Hanum, Nurchayati, Hasneli 2015 yang menyatakan bahwa pendidikan kesehatan secara individual mampu meningkatkan pengetahuan seseorang.
Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada 10 ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas Pisangan menunjukkan bahwa pengetahuan tentang cara
menyusui masih kurang. Sebanyak 7 tujuh ibu mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui bagaimana posisi dan pelekatan yang benar saat menyusui, tidak
mengetahui manfaat posisi dan pelekatan yang benar saat menyusui, serta tidak mengetahui dampak bagi ibu dan bayi jika ibu menyusui bayi dalam posisi dan
pelekatan yang salah. Apabila hal ini tidak diatasi maka akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian
tentang pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil usia gestasi 36-40 minggu tentang cara menyusui di wilayah kerja puskesmas
Pisangan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diketahui bahwa cakupan pemberian ASI di provinsi Banten masih rendah yaitu 58,37. Salah satu faktor
yang menyebabkan hal tersebut merupakan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian ASI. Apabila hal ini terus berlangsung maka akan berdampak buruk
bagi ibu dan terutama bagi anak yang membutuhkan ASI untuk keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu masalah lainnya seperti terjadinya
puting lecet, puting perih, berdarah dan masalah lainnya. Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di wilayah kerja puskesmas Pisangan menunjukkan bahwa
pengetahuan tentang cara menyusui masih kurang. Meskipun di puskemas ini
pernah dilakukan pendidikan kesehatan tentang ASI dengan metode ceramah, namun hasilnya belum begitu memuaskan.
Hal tersebut di atas menunjukkan pentingnya pendidikan kesehatan dengan metode pendidikan kesehatan individual untuk mencegah terjadinya
masalah yang berlanjut saat pemberian ASI. Peneliti telah melakukan studi literatur tentang pendidikan kesehatan dengan metode pendidikan kesehatan
individual efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu, serta mampu mengubah sikap dan perilaku. Di puskesmas Pisangan ini belum pernah dilakukan
pendidikan kesehatan individual kepada ibu hamil tentang cara menyusui. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
tingkat pengetahuan ibu hamil tentang cara menyusui di wilayah kerja Puskesmas Pisangan.
C. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana karakteristik ibu hamil dengan usia gestasi 36-40 minggu di
wilayah kerja puskesmas Pisangan? 2.
Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil dengan usia gestasi 36-40 minggu di wilayah kerja puskesmas Pisangan sebelum diberikan
pendidikan kesehatan? 3.
Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil dengan usia gestasi 36-40 minggu di wilayah kerja puskesmas Pisangan setelah diberikan
pendidikan kesehatan? 4.
Bagaimana pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang cara menyusui?
D. Tujuan Penelitian