b. Cukup : Bila 56 - 75 dari seluruh pertanyaan mampu dijawab
dengan benar. c.
Kurang : Bila ≤56 dari seluruh pertanyaan mampu dijawab dengan benar.
F. Pendidikan Kesehatan
1. Pengertian
Menurut Nyswander 1947 dalam Maulana 2009 pendidikan kesehatan merupakan proses perubahan perilaku yang dinamis, bukan
hanya proses pemindahan materi dari individu ke orang lain dan bukan seperangat prosedur yang akan dilaksanakan ataupun hasil yang akan
dicapai. Pendidikan kesehatan didefinisikan sebagai suatu proses dimana
individu atau sekelompok individu belajar untuk berprilaku dalam suatu kebiasaan yang kondusif terhadap peningkatan, pemeliharaan dan
pemulihan kesehatan Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, 2007. 2.
Tujuan Pendidikan Kesehatan
Menurut Maulana 2009 pendidikan kesehatan bertujuan untuk: 1
Menjadikan kesehatan sebagai suatu yang bernilai di masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik kesehatan bertanggung jawab mengarahkan cara-cara
hidup sehat menjadi kebiasaan hidup masyarakat sehar-hari. 2
Menolong individu agar mampu secara mandiri atau berkelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.
3 Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan
kesehatan yang ada. Adakalanya, pemanfaatan sarana pelayanan yang ada dilakukan secara berlebihan atau justru sebaliknya, kondisi sakit, tetapi
tidak menggunakan sarana kesehatan yang ada dengan semestinya.
3. Metode Pendidikan Kesehatan Individual
Metode ini digunakan untuk membina perubahan perilaku baru, atau membina seseorang yang mulai tertarik kepada suatu perubahan
perilaku. Dasar digunakannya pendekatan individual ini karena setiap orang mempunyai masalah atau alasan yang berbeda-beda sehubungan
dengan perilaku tersebut Notoatmodjo, 2003. Sasaran pendidikan kesehatan dalam 3 kelompok, yaitu pendidikan
kesehatan individual dengan sasaran individu, pendidikan kesehatan kelompok dengan sasaran kelompok dan pendidikan kesehatan masyarakat
dengan sasaran masyarakat Suliha, 2002. Sasaran pendidikan kesehatan
meliputi masyarakat umum dengan berorientasi pada masyarakat pedesaan, kelompok tertentu misalnya, wanita, pemuda, remaja, termasuk
lembaga pendidikan, dan individu dengan teknik pendidikan kesehatan individual Maulana, 2009.
Menurut Peraturan Presiden No. 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan penyuluhan kesehatan perorangan meliputi paling sedikit
penyuluhan mengenai pengelolaan faktor resiko penyakit dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurut Notoatmodjo 2003 pendidikan kesehatan individual dibagi menjadi dua, yaitu bimbingan dan konseling guidance and counseling
dan wawancara interview.
1. Bimbingan dan konseling guidance and counseling