E. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen atau kuesioner Sitinjak, Durianto, Sugiarto, Yunarto, 2004.
Peneliti menggunakan kuesioner yang peneliti kembangkan sendiri yang mangacu pada MTBS 2011 untuk itu peneliti melakukan uji keterbacaan
kepada 10 ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan. Lalu setelah melakukan uji keterbacaan peneliti melakukan uji
konten kepada pakar yaitu Yenita Agus,M.Kep.,Sp.,PhD., Puspita Palupi, M.Kep, Ns.Sp.Kep.Mat. dan Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep,Sp.Kep.An.
Selanjutnya peneliti melakukan uji validitas. Uji validitas dilakukan kepada 34 ibu yang karakteristiknya hampir sama dengan karakteristik
responden di wilayah kerja Puskesmas Pisangan. Kemudian ibu yang datanya telah dipakai untuk uji valid tidak dijadikan responden oleh
peneliti. Peneliti
melakukan analisa dengan menggunakan komputer menggunakan uji Pearson Product Moment menggunakan software
komputer. Dengan hasil dari analisis terdapat 14 pertanyaan yang valid dari 30 pertanyaan yang ada. Selanjutnya pertanyaan yang tidak valid
dimodifikasi setelah itu barulah kuesioner digunakan. 2.
Uji Reliabilitas Reabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam
suatu bentuk kuesioner Gumilar, 2007. Untuk menguji kuesioner menggunakan dengan KR 20 dengan nilai reliabilitas 0.81255.
F. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan
ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis Gulo, 2002. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari penghitungan skor
pengetahuan ibu prenatal dengan usia kehamilan 36-40 minggu tentang cara menyusui yang telah diisi oleh responden melalui pre-test, post-test 1 dan
post-test 2. Serta skor untuk aplikasi cara menyusui dilakukan dengan pengamatan menggunakan checklist observasi pada saat pre-test, post-test 1
dan post-test 2. Adapun prosedur pengumpulan data yang akan dilakukan peneliti, yaitu:
1 Melakukan pengumpulan data setelah mendapat izin dari Puskesmas
Pisangan sebagai tempat penelitian. 2
Menjelaskan tentang rencana penelitian kepada staf Puskesmas Pisangan yang bertanggung jawab bidang dalam penelitian yang dilakukan oleh
peneliti. 3
Selanjutnya peneliti mendatangi Ketua RT setempat dan menanyakan apakah terdapat ibu hamil yang masuk ke dalam kriteria inklusi
responden. 4
Meminta calon responden untuk bersedia menjadi responden. Responden yang bersedia akan diberikan surat persetujuan informed consent
menjadi responden untuk ditanda tangani tanpa paksaan.
5 Setelah kuesioner dan cheklist observasi diisi, peneliti akan memeriksa
kembali kuesioner yang sudah diisi oleh reponden. 6
Setelah lembar kuesioner dan cheklist observasi terkumpul, peneliti akan mengolah data.
G. Prosedur Intervensi