pengalaman, sosial budaya dan ekonomi, media massainformasi, lingkungan dan jenis kelamin Notoatmodjo, 2007.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pengetahuan responden sebelum mendapatkan pendidikan kesehatan pada ibu hamil
dengan usia gestasi 36-40 minggu di wilayah kerja Puskesmas Pisangan ini sama dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Himawati
Mawarti 2011 yang menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui
mayoritas berada pada kategori cukup sebesar 53.3. Hal ini terjadi bisa disebabkan karena sebagian besar ibu belum pernah mendapatkan
pendidikan kesehatan tentang cara menyusui yang benar.
2. Pengetahuan Tingkat C1 dan C2 Setelah Diberikan Pendidikan
Kesehatan Tentang Cara Menyusui
Pengetahuan ibu prenatal dengan usia kehamilan 36-40 minggu tentang cara menyusui setelah diberikan pendidikan kesehatan pada
postest 1 memiliki nilai rata-rata 25.13 atau 75.38 sementara pada postest 2 yaitu sebesar 26.38 atau 79.13. Nilai ini mengalami kenaikan
jika dibandingkan dengan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan antara sebelum
dan sesudah intervensi serta perbedaan yang cukup signifikan antara pretest dan postest 1. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan
tentang cara menyusui efektif terhadap pengetahuan ibu hamil usia gestasi 36-40 minggu tentang cara menyusui. Keadaan ini bisa terjadi karena
sebagian besar ibu merasa tertarik dan berpartisipasi dengan baik saat diberikan pendidikan kesehatan.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Himawati Mawarti 2011 terdapat perbedaan antara sebelum dilakukan intervensi
pendidikan kesehatan dan setelah dilakukan intervensi yaitu sebesar 96.70 responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 3.3 responden
memiliki tingkat pengetahuan cukup dan tidak ada lagi responden yang
memiliki tingkat pengetahuan kurang.
Menurut Efendi Makhfudli 2009 saat melakukan pendidikan kesehatan kita perlu memperhatikan beberapa hal agar pendidikan
kesehatan tersebut berhasil seperti kesesuaian sasaran dan waktu yang tepat, lingkungan, alat bantu dan materi yang disampaikan. Selain itu
dalam pendidikan kesehatan membutuhkan komunikasi yang baik dan juga kompetensi pengetahuan tambahan sehingga seorang pendidik
kesehatan dapat bekerja dalam tempat yang berbeda dan memilih serta menggunakan strategi yang tepat untuk tujuan pendidikan yang berbeda-
beda Maulana, 2009.
3. Perbedaan Pengetahuan Tingkat C1 dan C2 Sebelum dan Sesudah