Tujuan Sistem PengendalianInternal Sistem Pengendalian Internal

29 Sistem pengendalian internal juga ditujukan untuk mengendalikan semua pelaksanaan dan rencana yang telah ditetapkan oleh perusahaan, agar tujuan perusahaan dapat dicapai dengan maksimal.

2. Tujuan Sistem PengendalianInternal

Tujuan sistem pengendalian internalmenurutMulyadi 2001: 164, antara lain : a. Menjaga keamanan harta perusahaan, yang tidak saja meliputi aktiva atau harta,tetapi juga data dan informasi yang ada dalam perusahaan. b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, dimana diperlukannya sistem administrasi dan akuntansi yang baik yaitu dengan mengadakan formulir dan bukti pencatatan yang dipakai sebagai dasar pengawasan. c. Mendorong efisiensi, perlunya diadakan sistem dan prosedur operasional terhadap setiap bagian-bagian operasi perusahaan agar berjalan dengan lancar dan tertib. d. Mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen, dengan cara adanya formulir bukti pencatatan dan prosedur serta pemisahan tugasyang jelas harus mengikutsertakan beberapa petugas dengan tanggung jawab yang berbeda. Tujuan utama Sistem Pengendalian Internalmenurut Hall 2001:150, antara lain : a. untuk menjaga aktiva perusahaan. b. untuk memastikan akurasi dan dapat diandalkannya catatan dan informasi akuntansi. c. untuk mempromosikan efisiensi operasi perusahaan. d. kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Sistem pengendalian internal sebagai sebuah proses yang dihasilkan oleh dewan direksi entitas, manajemen dan personel lainnya telah dirancang untuk memberikan kepastian yang layak dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pencapaian tujuan. Tujuan yang dimaksud berupa keandalan laporan keuangan, ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 30 Menurut Secokusumo 1997: 126, “Sistem Pengendalian Internal yang efektif jika memiliki karakteristik antara lain : a. Personalia yang kompeten, dapat dipercaya, dan beretika. b. Tugas pertanggungjawaban. c. Pemberian kuasa yang tepat. d. Pembagian tugas. e. Audit internal dan eksternal. f. Dokumen dan catatan. g. Elektronik dan pengendalian lainnya. Paul 2006: 229,“Pengendalian internal melaksanakan tiga fungsi penting, antara lain: a. Pengendalian untuk pencegahan preventive control b. Mencegah timbulnya suatu masalah sebelum mereka muncul. Memperkerjakan personil akuntansi yang berkualitas tinggi, pemisahan tugas pegawai yang memadai, dan secara efektif mengendalikan aksesfisikatas aset, fasilitas dan informasi, merupakan pengendalian pencegahanyang efektif. c. Pengendalian unuk pemeriksaan detektive control dibutuhkan untuk mengungkap masalah begitu masalah tersebut muncul. d. Pengendalian korektif corrective control memecahkan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Pengendalian ini mencakup prosedur yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi penyebab masalah, memperbaiki kesalahan atau kesulitan yang ditimbulkan dan mengubah sistemagar masalah dimasa yang mendatang dapat diminimalisasikan atau dihilangkan”.

B. Unsur-Unsur Pengendalian Internal