Kerangka Konsep Hipotesa Desain Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian Etika Penelitian

26 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

A. Kerangka Konsep

Konsep merupakan abstrak yang berbentuk oleh generalisasi dari hal-hal yang khusus.Oleh karena konsep merupakan abstraksi,maka konsep tidak dapat langsung diamati atau diukur.konsep hanya dapat diamati melalui konstruksi atau yang lebih dikenal dengan nama variabel.Notoatmodjo,2010. Variabel Independent Variabel Dependent Skema 3.1:Kerangka konsep penelitian Hubungan Pola Asuh Ibu dalam Pemberian Makanan terhadap Status Gizi Anak Balita

B. Hipotesa

Hipotesis adalah jawaban sementara dari pertanyaan penelitian. Hipotesis yang berfungsi untuk menentukan kearah pembuktian, artinya hipotesis ini merupakan pernyataan yang harus dibuktikan. H0: Tidak Ada Hubungan Pola Asuh Ibu dalam Pemberian Makanan Terhadap Status Gizi Anak Balita. Ha: Ada Hubungan Pola Asuh Ibu dalam Pemberian Makanan Terhadap Status Gizi Anak Balita.

C. Definisi Operasional

Status Gizi Anak Balita berdasarkan pemeriksaan menggunakan Antropometri Pola Asuh Ibu dalam Pemberian Makanan - Cara agar anak makan makanan sehat - Pola makan sehat pada anak Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala

1. Pola asuh

ibu dalam pemberian makanan Dalam pemberian makanan yang meliputi, cara agar anak makan makanan, pola makan sehat pada anak Kuisioner Penyebaran kuisioner kepada responden dengan pertanyaan tertutup atau pilihan berganda - Baik 37- 75 - Tidak Baik 0-36 berdasarkan skor pertanyaan Nominal 2. Status gizi anak balita Keadaan gizi se-seorang atau kelompok yang di dapat berdasarkan berat badan dan umur dan di ukur menggunakan Antropometri Menggunakan timbangan,pengukur tinggi badan 1.Berat badan berdasarkan umur 2.Tinggi Badan berdasarkan umur -Baik -Tidak Baik Nominal Universitas Sumatera Utara 28

BAB IV METODEOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif korelasi, yang bertujuan untuk menguji hubungan antar dua variabel yaitu variabel bebas Pola Asuh Ibu dalam pemberian makanan dan variabel terikat Status Gizi anak Balita dengan pendekatan cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan dalam waktu yang sama Notoatmodjo, 2010.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2004. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak balita sebanyak 32 orang di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Notoadmodjo, 2005. Pada penelitian ini pemilihan sampel menggunakan Total sampling. Seluruh populasi dijadikan sampel yang akan di teliti yaitu sebanyak 32 orang di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan. Adapun kriteria inklusi dari sampel adalah : Universitas Sumatera Utara a. Ibu-ibu yang mempunyai Balita yang ada di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan b. Ibu-ibu yang bersedia menjadi responden.

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di ruangan melati anak di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari bulan November-Mei 2015, dan dalam kurun waktu tersebut dilakukan pengajuan judul, penelusuran pustaka teori, penyusunan proposal, seminar proposal, pelaksanaan penelitian dan seminar karya tulis ilmiah.

E. Etika Penelitian

1. Manfaat Penelitian harus dihindarkan dari keadaan yang tidak menguntungkan. Subjek harus diyakinkan bahwa partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang diberikan tidak akan dipergunakan dalam hal yang bisa merugikan subjek dalam bentuk apapun. 2. Menghargai Hak Asasi Manusia Respect Human Dignity a. Hak untuk ikut tidak menjadi responden right to self-determination, dimana subjek harus dipersiapkan secara manusiawi. Subjek mempunyai hak memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek ataupun tidak, tanpa adanya sanksi apapun. b. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan right to full disclosure , dimana seorang peneliti harus memberikan Universitas Sumatera Utara penjelasan secara rinci serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada subjek. c. Informed consent, yaitu subyek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan enelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas perpartisipasi atau menolak menjadi responden. Pada informed consent juga perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu. 3. Keadilan Right to Justice a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil right in fair tratment, yaitu subjek harus diperlakukan secara adil dan baik sebelum, selama, dan sesudah keikutsertaan nya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi apabila ternyata mereka tidak bersedia atau dropped out sebagai responden. b. Hak dijaga kerahasiaannya Right to privacy, yaitu subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan, untuk itu perlu adanya anonymity tanpa nama dan confidentiality rahasia

F. Instrumen Penelitian