fungsi vitamin menjadi pemicu berbgai proses dalam tubuh yang mengawali terjadinya reaksi kimia di dalam sel-sel tubuh. Riksani,2012.
Tubuh membutuhkan vitamin yang terdiri atas 2 golongan: a. Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K.
b. Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin C dan 8 macam vitamin B kompleks.
5. Mineral
Fungsi mineral sama halnya dengan vitamin. Mineral bekerja sebagai pemicu proses dan memiliki pembagian tugas yang unik. Tubuh kita pun membutuhkan
beberapa mineral esensial, seperti besi, mangan, tembaga, selenium, yodium, dan fluorida. Selain fluorida, mineral- mineral tersebut berfungsi mengaktivasi
enzim yang berperan dalam metabolism berbeda dengan fluoride yang dibutuhkan untuk bersenyawa dengan kalsium serta membantu menstabilkan
mineral dalam tulang dan gigi serta mencegah kerusakan gigi. Riksani,2012. 6.
Air Selain keenam zat gizi tersebut, ada satu komponen makanan yang sering
terlupakan, yaitu serat. Serat sangat baik untuk memperlancar fungsi pencernaan, mengurangi perubahan gula darah dan kolestrol setelah makan,
serta membantu mengeluarkan bahan-bahan penyebab kanker yang dihasilkan bakteri dalam usus besar. Riksani,2012.
6. Malnutrition Gizi Salah, Malnutrisi
Adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun
absolut satu atau lebih zat gizi.
Ada empat bentuk malnutrisi :
Universitas Sumatera Utara
1. Under nutrition: kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut
untuk periode tertentu. 2.
Specific deficiency: kekurangan zat gizi tertentu. Misalnya: kekurangan vitamin A, yodium, Fe dan lain-lain.
3. Over nutrition: kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu.
4. Imbalance: karena diproporsi zat gizi. Misalnya: kolesterol terjadi karena
tidak seimbangnya LDL Low Density Lipoprotein, HDL High Density Lipoprotein
dan Very Low Density Lipoprotein.
7. Manfaat Zat-Zat Gizi
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat makanan.. komponen ini disusun oleh tiga unsure utama yaitu,
Karbon C, Hidrogen H dan Oksigen O. sibagariang,2010. 2.
Lemak Istilah lipidlemak meliputi senyawa katerogen, termasuk lemak dan minyak
yang umum dikenal makanan dan tubuh manusia. Lipid mempunyai sifat yang sama yaitu, larut dalam pelarut non polar, seperti etanol, eter dan kloroform dan
benzene. Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri ats unusr-unsur karbon C, hydrogen H, oksigen O, yang mempunyai sifat dapat larut pada zat-
zat pelarut tertentu. Lemak di dalam makanan memegang peranan penting adalah lemak netral, dan
trigliserida yang molekulnya terdiri dari satu molekul gliserol gliserin dan tiga molekul asam lemak, di ikatkan pada gliserol tersebut dengan ikatan ester.
3. Protein
Universitas Sumatera Utara
Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu proteos, yang berarti yang utama atau yang di dahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh ahli kimia Belanda. Gerardus
Mulder 1908-1880. Ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme.
Protein merupakan komponen utama dalam semua sel hidup, protein yang berarti pertama atau utama merupakan makromolekul yang paling melimpah di
dalam sel hidup. Fungsinya terutama sebagai unsur pembentuk struktur sel, dapat pula berfungsi sebagai protein aktif, seperti misalnya enzim. Sibagariang,2010.
4. Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik yang komplek yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Secara umum
definisi vitamin “ Suatu zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil dan harus di
datangkan dari luar, karena tidak dapat disintesi oleh tubuh”. Oleh karena itu, harus di datangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat
pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam tubuh. Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin
dapat merusak karena penyimpanan dan pengolahan.Sibagariang,2010. 5.
Mineral Mineral dan vitamin memegang peranan penting dalam kesehatan tubuh
manusia. Berbagai aktifitas di dalam sel-sel tubuh bergantung dari keberadaan mineral. Bila salah satu aktifitas tersebut terganggu, maka dapat mengakibatkan
gangguan dalam aktifitas-aktifitas sel yang lain. Tubuh yang kekurangan mineral merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai macam keluhan penyakit, mulai
dari sakit kepla hingga terganggunya kesehatan jantung.
8. Gizi Seimbang pada Balita