61
• Informasi narkoba yang diberikan guru
• Guru yang menjadi pengguna narkoba
D. Teman sebaya •
Teman bermain sehari-hari •
Tempat bermain sehari- hari •
Kebiasaan yang dilakukan bersama teman bermain
b. Faktor narkoba sendiri •
Mudah sulit dalam memperoleh Narkoba. •
Sumber memperoleh Narkoba •
Jenis Narkoba yang digunakan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif, yaitu penelitian yang memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu
62
tentang keadaan dan gejala yang terjadi Koentjaraningrat, 1993:89. Penelitian ini menggambarkan metode deskriptif, yaitu membuat
gambaran menyeluruh setelah diidentifikasi tentang faktor-faktor apa yang mempengaruhi remaja menggunakan narkoba.
3.2 Pendekatan Penelitian dan Kedudukan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran
kompleks, meneliti kata-kata, laporan terperinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami Creswel, 2008: 15. Dikemukakan
bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati. Menurut Usman dan Akbar 201: 130 penelitian deskriptif kualitatif
diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitiannya, kemudian dianalisis pula dengan kata-kata apa
yang melatarbelakangi responden berperilaku berpikir, berperasaan, dan bertindak seperti itu tidak seperti lainnya, direduksi, ditriangulasi, disimpulkan
diberi makna oleh peneliti, dan diverifikasi dikonsultasikan kembali kepada responden dan teman sejawat.
63
Menurut Kirk dan Millir 2006: 9, istilah penelitian kualitatif pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan
pengamatan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus
mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat
penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. Peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul data yaitu
dengan metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan dan wawancara. Oleh karena itu, peeliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa
bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi objek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna da terikat nilai. Penelitian
kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interkasi sosial, untuk mengembangkan teori,
untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.
. 3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Aekkanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Alasan
penulis memilih lokasi tersebut dikarenakan Semakin Banyaknya kasus-kasus Penyalahgunaan Narkoba yang terjadi di Kelurahan Aekkanopan Timur.
64
Dalam hal ini penulis memilih fokus terhadap narkoba khususnya remaja, dikarenakan pada saat ini, khususnya remaja pengguna narkoba sedang
berkembang pesat dan merupakan masalah sosial cukup serius, padahal remaja yang merupakan generasi penerus bangsa yang seharusnya dilindungi dan
diperhatikan perkembangannya.
3.4 Pertimbangan Etik