57
2.11 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional
2.11.1 Defenisi Konsep
Konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang akan diteliti, untuk
menghindari salah pengertian atas konsep-konsep yang akan dijadikan objek penelitian. Defenisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari satu konsep yang
dianut dalam suatu penelitian Siagian,2011:138. Karena kajian konsep itu sangat multidimensional dan abstrak maka diperlukan proses dan upaya penegasan dan
FAKTOR INTERNAL 1. Faktor Individu
• Gangnguan
Kepribadian •
Pengaruh Usia •
Pandangan atau Keyakinan yang
rendah
• Religiusitas
FAKTOR EKSTERNAL 1.Faktor Lingkungan
• Lingkungan
Keluarga •
Lingkungan Tempat Tinggal
• Keadaan Sekolah
2. Faktor Narkoba Sendiri •
Ketersediaan Narkoba
58
pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian yang disebut dengan defenisi konsep.
Untuk mengetahui pengertian konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian, maka peneliti membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut:
a Faktor yang peneliti maksud dalam penelitian ini adalah hal keadaan,
peristiwa yang ikut menyebabkan mempengaruhi terjadinya sesuatu. Dalam hal ini adalah penyalahgunaan Narkoba.
b Penyalahgunaan yang peneliti maksud dalam penelitian ini adalah
pemakaian obat atau zat yang tidak sesuai aturan resep yang ditetapkan sesuai kebutuhan. Pemakaian obat atau zat yang berlebihan atau tidak
sesuai dosis takaran maka menjadi salah guna. c
Narkoba adalah narkotika dan bahan adiktif yang merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi
sentesis yang dapay menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang
dibedakan ke dalam golongan golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
d Penyalahgunaan Narkoba yang peneliti maksud dalam penelitian ini
adalah pemakaian narkotiaka, psikotropika, dan zat adiktif lainnya secara terusmenerus, atau sesekali tetapi berlebihan, dan tidak menurut petunjuk
dokter atau praktek kedokteran Widjono, dkk 1981. Sejalan juga dengan rumusan WHO dalam Hawari, 1991 yang mendefenisikan
penyalahgunaan zat sebagai pemakaian zat yang berlebihan secara terus- menerus, atau berkala, di luar maksud medik atau pengobatan.
59
e Remaja yang peneliti maksud dalam penelitian ini adalah Remaja yang
memiliki usia 12-22 tahun yang mencakup masa remaja awal, pertengahan dan akhir. Dimana perkembangan masa transisi antara masa anak-anak
dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial- emosional Agustiani, 200:29.
f Kelurahan Aekkanopan Timur Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten
Labuhan Batu yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian.
2.11.2 Defenisi Operasional