cenderung untuk membiayai kegiatan operasi perusahaannya dengan dana internal yang dimilikinya yang berasal dari hasil operasinya. Dengan kata lain, semakin
tinggi tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan, maka semakin rendah ketergantungan perusahaan terhadap modal pinjaman hutang.
Modal kerja bersih Net Working Capital yaitu selisih antara asset lancar dan kewajiban lancar yang mana asset tersebut diharapkan bisa dikonversi
menjadi kas dalam waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun. Kenaikan modal kerja bersih menunjukkan bahwa aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan
mampu menutupi hutang lancar perusahaan. Aktiva lancar yang mampu menutupi hutang lancar perusahaan mengakibatkan resiko ketidakmampuan perusahaan
membayar tagihan tepat waktu menjadi lebih rendah. Hal ini menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan usaha di
masa mendatang sehingga mempengaruhi struktur modal.
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dihadapi dan kebenarannya harus dibuktikan melalui hasil penelitian. Adapun hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H1 : Likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H2 : Profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
H3 : Pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur modal pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H4 : Modal kerja berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H5 : Likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan modal kerja
berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
.
Universitas Sumatera Utara
25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih atau menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara
empat variabel independen, terhadap satu variabel dependen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh likuiditas,
profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja terhadap struktur modal Erlina, 2011 : 29.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Bursa Efek Indonesia Medan, Jl. Prof T.M. Hanafiah Kampus USU Medan 20155.
3.2.2 Waktu Penelitian Tabel 3.1
Jadwal Proses Penelitian
No Jenis Kegiatan
Bulan Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1 Riset AwalPengajuan Judul 2 Penyusunan Proposal
3 Seminar Proposal 4 PerbaikanAcc Proposal
5 Pengolahan Data 6 Penyusunan Skripsi
7 Bimbingan Skripsi 8 Penyelesaian Skripsi
Sumber: Data diolah penulis, 2015
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:72, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2013 yang
berjumlah 44 perusahaan.
3.3.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2006 : 73 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh p opulasi tersebut”. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan cara purposive sampling. Metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu. Beberapa pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan
sampel adalah: 1.
Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013.
2. Perusahaan tersebut tidak didelisting dari BEI pada tahun 2010-2013.
3. Perusahaan Property dan real estate yang tidak mengalami rugi selama periode
2010-2013.
Universitas Sumatera Utara
4. Perusahaan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama tahun
2010-2013.
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Property Real Estate Yang Menjadi Sampel Pada
Tahun 2010-2013
NO. Nama Perusahaan
Kode Kriteria
Penentuan Sampel Sampel
1 2
3 4
1 Agung Podomoro Land Tbk
APLN √
√ √
√
Sample 1
2 Alam Sutera Reality Tbk
ASRI √
√ √
√
Sample 2
3 Bekasi Asri Pemula Tbk
BAPA √
√ √
√
Sample 3
4 Bumi Citra Permai Tbk
BCIP √
√ √
√
Sample 4
5 Bekasi Fajar Industrial Estate
Tbk BEST
√ √
√ X
6 Bhuawanatala Indah Permai
Tbk BIPP
√ √
√ X
7 Bukit Darmo Property Tbk
BKDP √
√ √
X 8
Sentul City Tbk BKSL
√ √
√ √
Sample 5
9 Bumi Serpong Damai Tbk
BSDE √
√ √
√
Sample 6
10 Cowell Development Tbk
COWL √
√ √
√
Sample 7
11 Ciputra Development Tbk
CTRA √
√ √
√
Sample 8
12 Ciputra Property Tbk
CTRP √
√ √
√
Sample 9
13 Ciputra Surya Tbk
CTRS √
√ √
√ Sample 10
14 Duta Anggada Realty Tbk
DART √
√ √
√ Sample 11
15 Intiland Development Tbk
DILD √
√ √
√ Sample 12
16 Duta Pertiwi Tbk
DUTI √
√ √
√ Sample 13
17 Bakrieland
Development Tbk ELTY
√ √
√ X
18 Megapolitan
Development Tbk EMDE
√ √
√ √ Sample 14
19 Fortune Mate Indonesia Tbk
FMII √
√ √
X 20
Gading Development Tbk GAMA
√ √
√ X
21 Goa Makassar Tourism
Development Tbk GMTD
√ √
√ √ Sample 15
22 Perdana Gapura Prima Tbk
GPRA √
√ √
√ Sample 16
23 Greenwood Sejahtera Tbk
GWSA √
√ √
X 24
Jaya Real Property Tbk JRPT
√ √
√ √ Sample 17
25 Kawasan Industri Jababeka
Tbk KIJA
√ √
√ √ Sample 18
Universitas Sumatera Utara
26 Global Land and
Development Tbk KPIG
√ √
√ √ Sample 19
27 Lamicitra Nusantara Tbk
LAMI √
√ √
√ Sample 20
28 Laguna Cipta Griya Tbk
LCGP √
√ √
X 29
Lippo Cikarang Tbk LPCK
√ √
√ √ Sample 21
30 Lippo Karawaci Tbk
LPKR √
√ √
√ Sample 22
31 Modernland Realty Tbk
MDLN √
√ √
√ Sample 23
32 Metropolitan Kentjana Tbk
MKPI √
√ √
√ Sample 24
33 Metropolitan Land Tbk
MTLA √
√ √
√ Sample 25
34 Metro Realty Tbk
MTSM √
√ √
√ Sample 26
35 Nirvana Development Tbk
NIRO √
√ √
X 36
Indonesia Prima Property Tbk
OMRE √
√ √
√ Sample 27
37 Plaza Indonesia Realty Tbk
PLIN √
√ √
√ Sample 28
38 Pakuwon Jati Tbk
PWON √
√ √
√ Sample 29
39 Rista Bintang Mahkota Sejati
Tbk RBMS
√ √
√ X
40 Roda Vivatex Tbk
RDTX √
√ √
√ Sample 30
41 Pikko Land Development
Tbk RODA
√ √
√ X
42 Dadanayasa Arthatama Tbk
SCBD √
√ √
√ Sample 31
43 Suryamas Dutamakmur Tbk
SMDM √
√ √
√ Sample 32
44 Summarecon Agung Tbk
SMRA √
√ √
√ Sample 33
3.4 Jenis Data
Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diambil dari buku, jurnal, makalah,
penelitian terdahulu dan situs internet yang berhubungan dengan tema penelitian ini. Sedangkan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik
dan merupakan data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara
diperoleh dan dicatat oleh pihak lain.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data time series yaitu sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu yang didapat dalam
beberapa interval waktu tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan di pusat referensi pasar
modal Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2010-2013 yang diunduh dari situs http:www.idx.co.id.
3.5 Metode Pengumpulan Data