Ha: β = 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap dependen secara parsial.
2. Menentukan tingkat signifikan α yaitu sebesar 5
3. Jika probabilitas signifikasi lebih besar dari 0,05 α maka variabel bebas
secara individu tidak berpengaruh terhadap struktur modal, jika lebih kecil dari 0,05 maka variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap struktur
modal.
3.7.3.2 Uji Simultan Uji F
Pengujian hipotesis secara simultan menyeluruh dengan menggunakan “uji F” yaitu dengan mencari “F hitung” dan membandingkan dengan “F tabel”.
“Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah pengaruh dari variabel independen secara simultan menyeluruh memiliki pengaruh signifikan atau tidak
dengan variabel dependen ” Ghozali, 2006: 88.
Langkah-langkah dalam penelitian ini: 1.
Ho : β1 = β2 = β3 = β4 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
2. Ha : β1 = β2 = β3 = β4 = 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. 3.
Menentukan besarnya nilai F hitung dan Signifikansi F Sig-F 4.
Menentukan tingkat signifikan α yaitu sebesar 5 5.
Kriteria pengujian
Universitas Sumatera Utara
a. Jika nilai sig F 0.05, maka Ho diterima, artinya variabel bebas secara
simultan tidak mempengaruhi variabel terikat secara signifikan. b.
Jika nilai sig F ≤ 0.05, maka Ho ditolak, artinya variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel terikat secara signifikan.
3.7.3.3 Uji Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai adjusted R2 memiliki range antara nol hingga satu. Nilai adjusted R2 yang makin mendekati nol berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen makin terbatas. Sementara nilai adjusted R2 yang makin mendekati satu berarti variabel-
variabel independen makin memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2006: 83.
Selain itu nilai adjusted R2 dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Nilai adjusted R2 dapat naik turun apabila
variabel independen ditambahkan ke model. Oleh karena itu, pada penelitian ini yang digunakan adjusted R2 berkisar
antara nol dan satu. Jika nilai adjusted R2 makin mendekati satu maka makin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel independen dan
sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
38
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi linier berganda. Analisis
data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel yang dilanjutkan dengan pengujian asumsi klasik dan pengujian dengan regresi
berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS Versi 16. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS
tersebut dan menghasilkan output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, didapat 33 perusahaan
property dan real estate yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini selama periode tahun 2010-2013.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Data Deskriptif
Statistik deskriptif adalah analisis yang memberikan gambaran secara umum karakterisitik data dari perusahaan yang dianalisis. Data deskriptif yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai maksimum, nilai minimum, mean dan standar deviasi dari empat data independen yaitu likuiditas, profitabilitas,
pertumbuhan penjualan, dan modal kerja serta satu variabel dependen yaitu struktur modal. Hasil uji data statistik deskriptif perusahaan property dan real
estate tahun 2010-2013 sebelum transformasi adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara