4.2.2.2.1 Metode Grafik
Hasil metode grafik adalah sebagai berikut:
Gambar 4.5 Uji Heterokedastisitas
scatterplot Sebelum Transformasi Scatterplot
Dependent Variable : DER
Gambar 4.6 Uji Heterokedastisitas
scatterplot Setelah Transformasi Scatterplot
Dependent Variable : LN_DER
Gambar  4.5  terlihat  bahwa  terdapat  pola  yang  jelas  dan  titik-titik  tidak menyebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y secara sempurna. Hal
Universitas Sumatera Utara
ini  menunjukkan  bahwa  model  regresi  menjukkan  adanya  heteroskedastisitas. Oleh  karena  itu  penulis  melakukan  pengujian  ulang  dengan  menggunakan  data
yang telah di transformasi dengan hasil pada gambar 4.6. Pada gambar 4.6 terlihat bahwa titik-titik didalam gambar menyebar di atas maupun dibawah angka 0 pada
sumbu  Y.  Hal  ini  menjunjukkan  bahwa  model  regresi  tidak  terkena heteoskedastisitas.
4.2.2.2.2. Uji Glejser
Hasil uji Glejser adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Uji Glejser Sebelum Transformasi
Cofficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance  VIF 1 Constant
.458 .044
10.445  .000 CR
-.021 .016
-.116  -1.291  .199 .904  1.107
NPM -.010
.004 -.216  -2.500  .014
.973  1.028 GROWTH
-.013 .045
-.025 -.290  .773
.989  1.011 MK
-3.432E-8 .000
-.154  -1.719  .088 .903  1.108
a. Dependent Variable: abs_res Sumber : Output SPSS. Diolah oleh penulis, 2015
Tabel 4.6 Uji Glejser Setelah Transformasi
Cofficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
Universitas Sumatera Utara
1  Constant .409
.232 1.767
.081 LN_CR
.144 .076
.216  1.897 .062
.925 1.081
LN_NPM -.060
.049 -.137  -1.236
.220 .975
1.026 LN_GRO
WTH -.013
.034 -.044  -.390
.698 .960
1.042 LN_MK
-.012 .015
-.083  -.749 .456
.984 1.016
a. Dependent Variable: abs_res_ln Sumber : Output SPSS V.16. Diolah oleh penulis, 2015
Hasil outpun SPSS pada Tabel 4.5 diatas menunjukkan ada nilai signifikan lebih kecil
dari nilai α = 0,05 yaitu sig NPM sebesar 0,014. Hal ini berarti bahwa H
1
diterima, H ditolak dan dapat disimpulkan secara uji statistik  bahwa terdapat
heteroskedastisitas  dalam  model  ini  atau  dengan  kata  lain  variabel  independen NPM  dalam  model  ini  memiliki  sebaran  varian  yang  tidak  sama    heterogen,
sehingga  penulis  melakukan  pengujian  kembali  dengan  menggunakan  data transformasi. Dari hasil pengolahan data outpun SPSS  yang di transformasi pada
tabel  4.6  bahwa  terdapat  nilai  signifikan  yang  tinggi  yaitu  GROWTH,  MK masing-masing  mrmiliki  nilai  signifikansi  0,698  dan  0,456  yang  kesemuanya
variabel  independen  yang  diuji lebih  besar  dari  nilai  α  =  0,05.  Hal  ini  berarti
bahwa  H0  diterima  dan  dapat  disimpulkan  data  yang  ditransformasi  yang  telah diuji  Glejser tidak terdapat  heteroskedastisitas dalam model ini atau dengan kata
lain semua variabel  independen  yang terdapat  dalam model ini memiliki sebaran
varian yang sama  homogen.
4.2.2.3 Uji Auto Korelasi