Ahmad Fauzi : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh Dan Riau medan, 2010.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan perekonomian sekarang ini, dunia usaha semakin berkembang pesat diikuti dengan tingkat persaingan yang semakin ketat pula. Hal
ini terlihat dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang bermunculan, baik perusahaan nasional milik pemerintah, perusahaan swasta nasional maupun swasta
milik asing. Semakin berkembangnya suatu perusahaan, dimana ruang lingkupnya
semakin besar dan kompleks menyebabkan manajemen tidak lagi terlibat langsung di dalam perusahaan. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem
pengawasan yang efektif dan terpadu yang nantinya diharapkan akan dapat membantu manajemen dalam rangka mempertahankan kelangsungan jalannya
perusahaan serta meningkatkan efektifitasnya. Setiap perusahaan memerlukan adanya prinsip akuntansi yang baik,
terutama dalam hal pengelolaan kas. Kas sangat mempengaruhi transaksi dalam perusahaan. Oleh karena itu penggunaannya harus secara optimal. Optimal dalam
arti kata dapat menjaga keseimbangan antara jumlah yang cukup untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan dan menghindari kas yang menganggur. Kas
merupakan aktiva lancar yang paling mudah diselewengkan, maka itu harus ada suatu sistem pengawasan intern kas yang baik. Diman hal ini harus didukung oleh
adanya struktur organisasi yang baik dan penempatan personil yang tepat.
Ahmad Fauzi : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh Dan Riau medan, 2010.
Pengawasan intern ini membutuhkan setidak-tidaknya pemisahan fungsi dan tugas didalam pengurusan kas, misalnya pemisahan tugas antara penerimaan dan
pengeluaran kas. Untuk mencapai pengawasan yang baik ini perlu juga ditunjang dengan sarana-sarana, prosedur-prosedur, dan alat-alat sehingga tujuan akhir
perusahaan dapat dengan lebih mudah tercapai. Pengawasan dapat dilakukan dari dalam maupun dari luar perusahaan.
Sebagian ahli menyatakan bahwa pengawasan dari dalam perusahaam memiliki sifat rutin dan kontiniu. Pengawasan intern adalah mencakup rencana organisasi
dan semua metode serta tindakan yang digunakan untuk mengamankan harta kekayaan perusahan, mengecek kecermatan dan keandalan dari data akuntansinya
serta mengatur aktifitas perusahaan dan membuat rencana dimasa yang akan datang.
Masalah kas dalam perusahaan merupakan salah satu persoalan yang penting karena hampir semua kegiatan transaksi ataupun operasi selalu berawal
dan berakhir pada kas. Pada umumnya semua transaksi yang ditemui dalam kegiatan perusahaan selalu berhubungan dengan kas, baik penerimaan maupun
pengeluaran. Kas memiliki bentuk yang sederhana, ringan dan mudah dibawa sehingga kas sangat disukai oleh setiap orang.
Dengan dilandasi pemikiran tersebut di atas penulis bermaksud untuk mendalami lebih lanjut kebijaksanaan perusahaan dalam menerapkan sistem
pengawasan intern yang efektif terhadap kas dengan memilih judul “ SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA PT. PLN PERSERO PROYEK
Ahmad Fauzi : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. PLN PERSERO Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh Dan Riau medan, 2010.
INDUK PEMBANGKIT DAN JARINGAN SUMATERA UTARA, ACEH DAN RIAU JL. DR. CIPTO NO.12 MEDAN.”
B. Permasalahan