Lemuel Artios L. Tobing : Analisis Karakteristik Saluran Transmisi Mikrostrip, 2010.
BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK SALURAN TRANSMISI MIKROSTRIP
4.1. Umum
Dalam mentransmisikan sesuatu termasuk di dalamnya sinyal, memerlukan suatu saluran transmisi. Masing-masing jenis saluran transmisi, mempunyai
karakteristik tersendiri pula, dimana karakteristik ini juga harus diperhitungkan apakah nantinya akan mempengaruhi sinyal yang dilewatkan menjadi seperti sinyal
yang tidak diinginkan atau tidak.
Ada beberapa karakteristik yang harus diperhitungkan pada saluran transmisi tersebut, seperti impedansi karakteristik, rugi-rugi yang terdapat pada saluran
transmisi tersebut, kecepatan sinyal pada saluran transmisi tersebut, dan lain sebagainya. Hal inilah yang melatarbelakangi pembahasan dalam Tugas Akhir ini.
Diperlukannya analisis karakteristik saluran transmisi mikrostrip agar diketahui bagaimana impedansi karakteristiknya, rugi-ruginya, attenuasinya dan waktu
propagasi untuk mengetahui kinerja microstrip single line ini dalam penggunaannya sebagai saluran transmisi.
4.2. Parameter Asumsi
Dalam pengerjaan analisis pada Tugas Akhir ini, terdapat beberapa perameter yang diasumsikan dan dapat dilihat pada gambar 4.1:
Lemuel Artios L. Tobing : Analisis Karakteristik Saluran Transmisi Mikrostrip, 2010.
h = 1.439 mm w = 1 mm
t = 0.036 mm
e
r
= 12.9
Gambar 4.1 Beberapa Parameter Asumsi pada Saluran Transmisi Mikrostrip
Yang Dianalisis
Dari gambar 4.1 tersebut dapat dilihat bahwa lebar strip konduktor sebesar 1mm dengan ketipisan
[1]
0.036 mm, ketebalan bahan dielektrik
[13]
sebesar 1.439 mm dengan konstanta bahan dielektrik
r
berupa GaAs Galium Arsen
[7]
sebesar 12.9. Adapun beberapa parameter tambahan yang diasumsikan untuk
perhitungan ini yaitu: a.
o
= Impedansi gelombang free – space = 376.73
[7]
, b.
c
= Konduktivitas tembaga = 5.84 x 10
7
Sm
[7]
, c.
f = Frekuensi yang dianalisis sebesar 1 GHz, 2 GHz, 3 GHz, 4 GHz, dan 5 GHz
d. c = Kecepatan cahaya = 3 x 10
8
ms, e.
= Permeabilitas konduktor tembaga = 12,56 x 10
-7
Hm
[7]
, f.
Mikrostrip yang digunakan adalah microstrip single line yang impedansi salurannya sudah matched dengan bebannya.
Lemuel Artios L. Tobing : Analisis Karakteristik Saluran Transmisi Mikrostrip, 2010.