Nora Christina Siboro : Perbandingan Perhitungan Kapasitas Tiang Dengan Rumus Dinamis, 2009. USU Repository © 2009
Kerugian : 1.
Penggembungan permukaan tanah dan gangguan tanah akibat pemancangan dapat menimbulkan masalah.
2. Tiang kadang-kadang rusak akibat pemancangan.
3. Pemancangan sulit, bila diameter tiang terlalu besar.
4. Pemancangan menimbulkan gangguan suara, getaran, dan deformasi tanah
yang dapat menimbulkan kerusakan bangunan di sekitarnya. 5.
Penulangan dipengaruhi oleh tegangan yang terjadi pada waktu pengangkutan dan pemancangan tiang.
2.4.3 Tiang Beton Cetak di Tempat Cast In Place Pile
Tiang beton cetak di tempat terdiri dari 2 tipe, yaitu : 1.
Tiang yang berselubung pipa. 2.
Tiang yang tidak berselubung pipa. Pada Tiang yang berselubung pipa, pipa baja dipancang terlebih dahulu ke
dalam tanah. Kemudian, ke dalam lubang dimasukkan adukan beton. Pada akhirnya nanti, pipa besi akan tetap tinggal di dalam tanah. Termasu tiang jenis ini
adalah tiang Standart Raimond Gambar 2.3
Gambar 2.3Tiang Standart Raimond
Sumber : Hardiyatmo, 2002
Nora Christina Siboro : Perbandingan Perhitungan Kapasitas Tiang Dengan Rumus Dinamis, 2009. USU Repository © 2009
Pada tiang yang tidak berselubung pipa, pipa baja yang berlubang dipancang lebih dahulu ke dalam tanah. Kemudian ke dalam lubangnya adukan
beton dan pipa ditarik keluar ketika atau sesudah pengecoran. Termasuk jenis tiang ini adalah tiang Franki Gambar 2.4.
Gambar 2.4 Tiang Franki
Sumber : Hardiyatmo, 2002
Tiang yang dicor di tempat Cast In Place Pile ini menurut teknik penggaliannya terdiri dari beberapa macam cara, yaitu :
2. Cara Penetrasi Alas
Cara penetrasi alas yaitu pipa baja yang dipancangkan kedalam tanah kemudian pipa baja tersebut dicor dengan beton.
3. Cara Penggalian
Cara ini dapat dibagi lagi menurut peralatan pendukung yang digunakan antara lain :
- Penggalian dengan tenaga manusia
Penggalian lubang masih sangat sederhana dan merupakan cara konvensional. Hal ini dapat dilihat dengan cara pembuatan pondasi
dalam, yang pada umumnya hanya mampu dilakukan pada kedalaman tertentu.
- Penggalian dengan tenaga mesin
Nora Christina Siboro : Perbandingan Perhitungan Kapasitas Tiang Dengan Rumus Dinamis, 2009. USU Repository © 2009
Penggalian dengan bantuan tenaga mesin yang memiliki kemampuan
lebih baik dan lebih canggih. 2.4.4 Tiang Pancang Baja
Jenis-jenis tiang pancang baja ini biasanya berbentuk H yang digiling atau merupakan tiang pancang pipa, empat persegi panjang, segi enam, dan lain-
lainnya Gambar 2.5. Pipa-pipa baja yang diisi beton setelah dipancang dan tiang baja profil H merupakan tiang yang umum digunakan, terutama bila kondisi
lapangan memerlukan pemancangan berat. Pemancangan pondasi tiang baja profil H kedalam tanah lebih cepat
dibanding tipe lain. Oleh karena itu tiang–tiang baja sering digunakan untuk mencapai tanah keras pada kedalaman besar. Jika pemancangannya berat
khususnya jika bebannya besar karena ada batuan yang keras, sayap–sayap profil kemungkinan akan rusak dan tiang dapat membengkok Kendala–kendala ini dapat
dikurangi bila gejalanya dapat diketahui selama pemancangan. Balok yang mempunyai flens lebar wide-flange beam atau balok-I dapat juga digunakan, tapi
bentuk H khususnya dibuat sebanding untuk menahan tegangan pancangan yang keras yang mungkin dialami oleh tiang pancang tersebut.
Gambar 2.5 Tiang Pancang Baja
Sumber : Hardiyatmo, 2002
Nora Christina Siboro : Perbandingan Perhitungan Kapasitas Tiang Dengan Rumus Dinamis, 2009. USU Repository © 2009
Keuntungan dari tiang pancang baja ini adalah : Mudah disambung, kapasitas tinggi, pergeseran kecil, sanggup menembus rintangan-rintangan.
Sedangkan kerugiannya adalah mudah berkarat. Tiang pancang baja ini paling cocok untuk dukungan ujung pada bantuan dan mereduksi kapasitas yang
diperbolehkan untuk tempat berkarat.
2.4.5 Tiang Pancang Komposit