Nora Christina Siboro : Perbandingan Perhitungan Kapasitas Tiang Dengan Rumus Dinamis, 2009. USU Repository © 2009
menunjukkan hasil yang baik. Oleh karena itu tiang kayu sebaiknya tidak dipakai pada tempat-tempat yang berhubungan dengan air garam.
2.4.2 Pancang Beton Pracetak
Tiang beton pracetak umumnya berbentuk prisma atau bulat Gambar 2.1. dan ada juga berbentuk bujur sangkar pejal atau berongga dan segi delapan
pejal atau berongga Gambar 2.2. Tiang-tiang dicetak di lokasi tertentu, kemudian diangkut ke lokasi pembangunan. Ukuran diameter yang biasanya
digunakan untuk tiang yang tidak berlubang diantara 20-60 cm. Untuk tiang yang berlubang diameternya dapat mencapai 140 cm. Panjang tiang beton pracetak
biasanya berkisar 20-40 m. Untuk tiang berlubang bisa sampai 60 m. Beban maksimum untuk tiang ukuran kecil berkisar 300-800 kN.
Gambar 2.1 Tiang Beton Pracetak
Sumber : Hardiyatmo, 2002
Gambar 2.2 Bentuk dan Diameter Tiang Pracetak
Sumber : Bowles, 1991
Tiang ini menurut cara pemasangannya terdiri dari : 1.
Cara Penumbukan
Nora Christina Siboro : Perbandingan Perhitungan Kapasitas Tiang Dengan Rumus Dinamis, 2009. USU Repository © 2009
Dimana tiang dipancangkan ke dalam tanah dengan cara penumbukan oleh alat pemuku l hammer.
2. Cara Penggetaran
Dimana tiang tersebut dipancang kedalam tanah dengan cara penggetaran dengan alat penggetar vibrator.
3. Cara Penanaman
Dimana permukaan tanah dilubangi terlebih dahulu sampai kedalaman tertentu, lalu tiang pancang dimasukkan, kemudian lubang tadi ditimbun
lagi dengan tanah. Cara penanaman ini ada beberapa metode yang digunakan :
a. Cara pengeboran sebelumnya, yaitu dengan cara mengebor tanah
sebelumnya, lalu tiang dimasukkan ke dalamnya dan ditimbun lagi. b.
Cara pengeboran inti, yaitu tiang ditanamkan dengan mengeluarkan tanah dari dalam bagian tiang.
c. Cara pemasangan dengan tekanan, yaitu tiang dipancangkan ke dalam
tanah dengan memberikan tekanan pada tiang. d.
Cara pemancaran, yaitu tanah pondasi diganggu dengan semburan air yang keluar dari ujung serta keliling tiang, sehingga tidak dapat
dipancangkan kedalam tanah.
Keuntungan pemakaian tiang pancang pracetak adalah sebagai berikut : 1.
Bahan tiang dapat diperiksa sebelum pemancangan. 2.
Prosedur pelaksanaan tidak dipengaruhi oleh air tanah. 3.
Tiang dapat dipancang sampai kedalamam yang dalam. 4.
Pemancangan tiang dapat menambah kepadatan tanah granuler.
Nora Christina Siboro : Perbandingan Perhitungan Kapasitas Tiang Dengan Rumus Dinamis, 2009. USU Repository © 2009
Kerugian : 1.
Penggembungan permukaan tanah dan gangguan tanah akibat pemancangan dapat menimbulkan masalah.
2. Tiang kadang-kadang rusak akibat pemancangan.
3. Pemancangan sulit, bila diameter tiang terlalu besar.
4. Pemancangan menimbulkan gangguan suara, getaran, dan deformasi tanah
yang dapat menimbulkan kerusakan bangunan di sekitarnya. 5.
Penulangan dipengaruhi oleh tegangan yang terjadi pada waktu pengangkutan dan pemancangan tiang.
2.4.3 Tiang Beton Cetak di Tempat Cast In Place Pile