Packet Loss Hasil Pengukuran Quality of Service

Gambar 4.16. Nilai delay minimun, maksimum dan rata-rata di jam tidak sibuk menggunakan Provider B Dari penelitian yang dilakukan nilai delay yang dihasilkan sangat tinggi yang mengakibatkan kwalitas jaringan buruk. Tingginya nilai delay ini disebabkan oleh jaringan tersebut sangat sibuk, yang dapat mengakibatkan overload. Hal ini terjadi karena faktor penggunaan frekwensi yang sama sehingga mengakibatkan kesibukan lalulintas jaringan tinggi. Dengan penggunaan frekwensi yang sama pada waktu yang bersamaan akan meningkatkan delay antrian, dan delay transmisi dimana semakin banyak pengguna akan meningkatkan jumlah antrian dan meningkat waktu yang diperlukan untuk mentransmisikan data.

4.1.4 Packet Loss

Sama halnya dengan Bandwidth dan delay packet loss dihasilkan saat melakukan proses upload dan download, dimana saat proses tersebut sedang berjalan maka aplikasi akan merekam besar packet yang dikirim dan besar paket yang tiba pada si penerima serta besar paket yang hilang . Dari besar paket yang dirikim dan besar packet yang hilang dihitung persentasi besar paket yang hilang. Contoh saat percobaan transfer data yang dilakukan pada tanggal 11112014 pukul 10.43 besar paket yang dikirim adalah sebesar 369 bits, dan hilang sebesar adalah 36 bps, atau 10. 200 400 600 800 1000 1200 11 111 4 13 111 4 15 111 4 17 111 4 19 111 4 21 111 4 23 111 4 25 111 4 27 111 4 29 111 4 01 121 4 03 121 4 05 121 4 07 121 4 09 121 4 Nilai Delay pada jam tidak sibuk Min Max Rata-rata Universitas Sumatera Utara Data Packet Loss yang di dapat dari hasil pengukuruan adalah: 1. Menggunakan Provider A Data Packet loss menggunakan Provider A yang didapat selama uji coba dihitung rata-rata setiap hari dari masing-masing jam sibuk dan jam tidak sibuk. Hasil perhitungan tersebut disajikan pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Perhitungan data Packet loss setiap harinya menggunakan Provider A NO Tanggal Jam Sibuk Jam Tidak Sibuk Sent Loss Loss TIPHON Sent Loss Loss TIPHON I KK I KK 1 11112014 456 109 22 2 Sd 2575 1380 36 1 Br 2 12112014 8154 4587 33 1 Br 526 119 23 2 Sd 3 13112014 459 211 50 1 Br 234 141 40 1 Br 4 14112014 3582 2016 37 1 Br 470 160 33 1 Br 5 15112014 3613 1813 50 1 Br 507 170 37 1 Br 6 16112014 279 137 48 1 Br 1724 1212 63 1 Br 7 17112014 199 50 19 2 Sd 239 112 29 1 Br 8 18112014 328 31 10 3 B 302 58 19 2 Sd 9 19112014 573 48 8 3 B 1604 841 46 1 Br 10 20112014 2185 1244 55 1 Br 2990 2259 76 1 Br 11 21112014 629 272 40 1 Br 2967 2027 70 1 Br 12 22112014 780 453 59 1 Br 3019 2372 79 1 Br 13 23112014 1871 1264 57 1 Br 2308 1775 74 1 Br 14 24112014 473 195 34 1 Br 647 277 25 1 Br 15 25112014 229 78 38 1 Br 330 143 25 2 Sd 16 26112014 4466 2939 66 1 Br 290 122 39 1 Br 17 27112014 7861 2468 33 1 Br 529 128 22 2 Sd 18 28112014 1541 1058 65 1 Br 2069 1469 62 1 Br 19 29112014 387 176 40 1 Br 1144 893 56 1 Br 20 30112014 1982 1040 50 1 Br 3015 2189 67 1 Br 21 01122014 148 75 52 1 Br 1026 695 57 1 Br 22 02122014 469 202 30 1 Br 2972 1755 73 1 Br 23 03122014 356 121 29 1 Br 2423 1332 48 1 Br 24 04122014 2261 1706 80 1 Br 2618 1618 65 1 Br 25 05122014 627 382 54 1 Br 373 178 44 1 Br 26 06122014 474 241 52 1 Br 260 68 26 1 Br 27 07122014 276 80 31 1 Br 2145 1175 44 1 Br Universitas Sumatera Utara NO Tanggal Jam Sibuk Jam Tidak Sibuk Sent Loss Loss TIPHON Sent Loss Loss TIPHON I KK I KK 28 08122014 344 109 23 2 Sd 557 275 48 1 Br 29 09122014 1011 194 21 2 Sd 1968 1402 61 1 Br 30 10122014 342 40 13 3 B 461 218 48 1 Br Rekap 1,3 3 Br Rekap 1, 1 3 Br Keterangan: SB : Sangat Baik Br : Buruk B : Baik Sd : Sedang I : Indeks KK : Kategori Kwalitas Berdasarkan tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Provider A nilai Packet Loss terendah terjadi pada tanggal 191114 dengan rata-rata pengiriman paket adalah 573 bit dengan nilai lost rata-rata 48 bit atau sebesar 8 dengan index 3 atau kategori Baik, sedangkan Packet Loss tertinggi terjadi pada tanggal 041214 dengan rata-rata pengiriman paket adalah 2261 bit dengan nilai lost rata-rata 1706 bit atau sebesar 80 dengan index 1 atau kategori Buruk. nilai Packet Loss terendah terjadi pada tanggal 181114 dengan rata-rata pengiriman paket adalah 302 bit dengan nilai lost rata-rata 58 bit atau sebesar 19 dengan index 2 atau kategori sedang, sedangkan Packet Loss tertinggi terjadi pada tanggal 221114 dengan rata-rata pengiriman paket adalah 3019 bit dengan nilai lost rata-rata 2372 bit atau sebesar 79 dengan index 1 atau kategori Buruk. Hasil pengukuran Packet Loss menggunakan Provider A pada jam sibuk dapat dilihat pada gambar 4.17, sedangkan pada jam tidak sibuk dapat dilihat pada gambar 4.18. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.17. Besar packet yang terkirim dan besar packet yang hilang pada jam sibuk menggunakan provider A Gambar 4.18. Besar packet yang terkirim dan besar packet yang hilang pada jam tidak sibuk menggunakan Provider A 2. Menggunakan Provider B Data Packet loss menggunakan Provider B yang didapat selama uji coba dihitung rata-rata setiap hari dari masing-masing jam sibuk dan jam tidak sibuk. Hasil perhitungan tersebut disajikan pada tabel 4.10. 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 11 111 4 13 111 4 15 111 4 17 111 4 19 111 4 21 111 4 23 111 4 25 111 4 27 111 4 29 111 4 01 121 4 03 121 4 05 121 4 07 121 4 09 121 4 Nilai Packet Loss pada jam sibuk Sent Lost Lost 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 11 111 4 13 111 4 15 111 4 17 111 4 19 111 4 21 111 4 23 111 4 25 111 4 27 111 4 29 111 4 01 121 4 03 121 4 05 1 2 1 4 07 121 4 09 121 4 Nilai Packet Loss pada jam tidak sibuk Sent Lost Lost Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Perhitungan data Packet loss setiap harinya menggunakan Provider B NO Tanggal Jam Sibuk Jam Tidak Sibuk Sent Loss Loss TIPHON Sent Loss Loss TIPHON I KK I KK 1 11112014 460 212 47 1 Br 531 182 34 1 Br 2 12112014 2866 2060 76 1 Br 1367 386 30 1 Br 3 13112014 2521 1635 65 1 Br 123 122 99 1 Br 4 14112014 1912 1107 62 1 Br 1702 1220 46 1 Br 5 15112014 2250 1638 73 1 Br 2036 7181 75 1 Br 6 16112014 1323 778 56 1 Br 1654 1650 100 1 Br 7 17112014 2309 2105 91 1 Br 2232 1954 88 1 Br 8 18112014 3047 1944 70 1 Br 3201 2270 75 1 Br 9 19112014 2504 1938 77 1 Br 961 752 79 1 Br 10 20112014 3166 2416 77 1 Br 2273 1923 84 1 Br 11 21112014 3417 2499 73 1 Br 2254 1754 78 1 Br 12 22112014 3315 2614 79 1 Br 2390 2056 86 1 Br 13 23112014 2605 2004 77 1 Br 2495 2103 84 1 Br 14 24112014 4121 2194 62 1 Br 1359 1237 91 1 Br 15 25112014 2969 2451 86 1 Br 534 131 25 2 Sd 16 26112014 2509 1723 68 1 Br 3366 2301 68 1 Br 17 27112014 8797 3446 59 1 Br 1755 1048 44 1 Br 18 28112014 3355 2511 75 1 Br 3041 2232 74 1 Br 19 29112014 2915 2230 77 1 Br 3022 2315 78 1 Br 20 30112014 3542 2432 69 1 Br 4262 2069 48 1 Br 21 01122014 2250 1532 67 1 Br 3166 1916 61 1 Br 22 02122014 202 56 17 2 Sd 3229 2064 64 1 Br 23 03122014 2692 1741 65 1 Br 2595 1280 49 1 Br 24 04122014 3676 2572 72 1 Br 3251 2002 62 1 Br 25 05122014 2780 2028 73 1 Br 2059 1449 43 1 Br 26 06122014 1056 771 79 1 Br 2690 2037 76 1 Br 27 07122014 192 185 96 1 Br 3024 2142 66 1 Br 28 08122014 1492 1258 84 1 Br 1937 1369 56 1 Br 29 09122014 2446 1683 72 1 Br 3014 2411 80 1 Br 30 10122014 1970 1533 79 1 Br 3040 1900 65 1 Br Rekap 1,0 3 Br Rekap 1, 3 Br Universitas Sumatera Utara Keterangan: SB : Sangat Baik Br : Buruk B : Baik Sd : Sedang I : Indeks KK : Kategori Kwalitas Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Provider B nilai Packet Loss terendah terjadi pada tanggal 021214 dengan rata-rata pengiriman paket adalah 202 bit dengan nilai lost rata-rata 56 bit atau sebesar 17 dengan index 2 atau kategori sedang, sedangkan Packet Loss tertinggi terjadi pada tanggal 071214 dengan rata-rata pengiriman paket adalah 192 bit dengan nilai lost rata-rata 185 bit atau sebesar 96 dengan index 1 atau kategori Buruk. Nilai Packet Loss terendah terjadi pada tanggal 251114 dengan rata-rata pengiriman paket adalah 534 bit dengan nilai lost rata-rata 131 bit atau sebesar 25 dengan index 2 atau kategori sedang, sedangkan Packet Loss tertinggi terjadi pada tanggal 161114 dengan rata-rata pengiriman paket adalah 1654 bit dengan nilai lost rata-rata 1650 bit atau sebesar 96 dengan index 1 atau kategori Buruk. Hasil pengukuran Packet Loss menggunakan Provider B pada jam sibuk dapat dilihat pada gambar 4.19, sedangkan pada jam tidak sibuk dapat dilihat pada gambar 4.20. Gambar 4.19. Besar packet yang terkirim dan yang besar packet yang hilang pada jam sibuk menggunakan Provider B 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11 111 4 13 111 4 15 111 4 17 111 4 19 1 1 1 4 21 111 4 23 111 4 25 111 4 27 111 4 29 111 4 01 121 4 03 1 2 1 4 05 121 4 07 121 4 09 121 4 N il ai Packet Loss pada jam sibuk Sent Lost Lost Universitas Sumatera Utara Gambar 4.20. Besar packet yang terkirim dan yang besar packet yang hilang pada jam tidak sibuk menggunakan Provider B Nilai packet loss yang dihasilkan menggunakan internet mobile pada teknologi CDMA sangat tinggi yang mengakibatkan kwalitas jaringan buruk. Hal tersebut terjadi karena kelemahan teknologi CDMA yang menggunakan waktu dan frekuensi yang sama dalam akses untuk masing-masing user. Penggunaan frekuensi dan waktu yang sama akan mengakibatkan CDMA rentan terhadap interferensi. Jumlah pengguna yang besar dengan kegiatan transfer data yang berbeda-beda akan mengakibatkan kemacetan atau kongesti pada jaringan yang menimbulkan terjadinya pembuangan paket, sehingga pengiriman dan penerimaan packet data tidak maksimal. Selain hal tersebut pengguna yang dekat dengan stasiun utama akan mengakibatkan interferensi yang besar bagi pengguna yang jauh dari station utama sehingga menyulitkan penerimaan sinyal. Semakin besar interferensi maka kapasitas CDMA akan semakin kecil. Untuk menghindari hal tersebut maka penerapan algoritma pengontrolan daya perlu dilakukan, untuk meningkatkan kwalitas teknologi CDMA. Salah satu pengontrolan yang dapat dilakukan adalah dalam penentuan jarak Base Transceiver Station BTS.

4.2 Pembahasan