B
AB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Performansi Jaringan Internet
Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari orang, komputer, dan informasi elektronik yang terhubung dari seluruh dunia oleh protokol umum untuk
berkomunikasi satu sama lain Max Stickle, 1997. Diperkirakan internet terdiri atas jutaan
web server, mengandung milliaran halaman web yang dilihat oleh milliaran pengguna internet di seluruh dunia.
Aplikasi yang beraneka ragam mensyaratkan yang berbeda-beda pula. Misalnya, pengiriman data sangat peka pada distorsi tetapi kurang peka pada tundaan,
sebaliknya komunikasi suara sangat peka pada tundaan tetapi kurang peka pada distorsi. Performansi jaringan merujuk ke tingkat kecepatan dan keandalan
penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu sistem komunikasi Alwayn Vivick, 2002.
Kemampuan menyediakan jaminan performansi dan diferensiasi layanan dalam network sering diacu dengan istilah Quality of Service QoS. ITU, dalam
rekomendasi E.800 Rosen, 2001 mendefinisikan QoS sebagai pengaruh kolektif atas performansi layanan yang menentukan tingkat kepuasan pemakai layanan. QoS Forum
mendefinisikan QoS sebagai ukuran kolektif atas tingkat layanan yang disampaikan kepelanggan, ditandai dengan beberapa kriteria yang meliputi availabilitas, error,
performance, response time dan throughput, sambungan atau transmisi yang hilang akibat kongesti, waktu setup, dan kecepatan deteksi dan koreksi kesalahan.Umumnya
QoS dikaji dalam kerangka pengoptimalan kapasitas network untuk berbagai jenis layanan, tanpa terus menerus menambah dimensi network 2.8. Quality of Service
QoS.
Universitas Sumatera Utara
Jika dilihat dari ketersediaan suatu jaringan, terdapat karakteristik kuantitatif yang dapat dikontrol untuk menyediakan suatu layanan dengan kualitas tertentu.
Kinerja jaringan dievaluasi berdasarkan parameter-parameter kualitas layanan, yaitu delay, jitter, Packet Loss dan throughput.
2.2 Quality of Service