2.3 Bandwidth
Bandwidth adalah kapasitas atau besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah
network dalam suatu waktu tertentu.
Bandwidth juga bisa berarti jumlah konsumsi paket data per satuan waktu dinyatakan dengan satuan bit per second bps. Bandwidth internet
disediakan oleh Internet Service provider ISP dengan jumlah tertentu tergantung sewa pelanggan Kustanto, 2008. Dengan QoS dapat diatur agar user
tidak menghabiskan bandwidth yang disediakan oleh provider. Istilah bandwidth
muncul dari bidang teknik elektro, dimana bandwidth mempresentasikan jarak keseluruhan atau jangkauan diantara sinyal tertinggi dan terendah pada kanal band
komunikasi. Pada dasarnya bandwidth mempresentasikan kapasitas dari koneksi, semakin
tinggi kapasitas, maka umumnya akan diikuti oleh kinerja yang lebih baik, meskipun kinerja keseluruhan juga tergantung pada faktor-faktor lain, misalnya
latency yaitu waktu tunda antara masa sebuah perangkat meminta akses ke jaringan dan masa
perangkat itu member izin untuk melakukan transmisi. Terdapat dua jenis bandwidth, yaitu:
1. Digital Bandwidth, adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan
melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
2. Analog Bandwidth, adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan
frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz Hz atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak
informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
2.3.1 Manajemen Bandwidth
Manajemen bandwidth adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk managemen dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan QoS untuk
menetapkan tipe-tipe lalu lintas jaringan. Maksud dari manajemen bandwidth
adalah bagaimana menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router.
Manajemen bandwidth memberikan kemampuan untuk mengatur bandwidth jaringan
Universitas Sumatera Utara
dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.
Istilah management bandwidth sering tertukarkan dengan istilah traffic control,
yang dapat didefinisikan sebagai pemanajemenan yang tepat dari suatu bandwidth
untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu
channel komunikasi medium komunikasi untuk dapat dilewati sejumlah traffic informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Pada umunya
bandwidth dihitung dalam satuan
bit, kbit atau bps byte per second. Manajemen bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan
jaringan QoS = Quality Of Services. Stalling, 2007.
Maksud dari m anagement Bandwidth di mikrotik adalah bagaimana menerapkan
manajemen atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah komputer linux.
Umumnya komputer mikrotik dapat digunakan sebagai gatewayrouter sehingga
memungkinkan untuk mengatur traffic data atau mengmanagementkan bandwidth dari
traffic data yang melewati komputer mikrotik tersebut untuk memberikan jaminan kualitas
akses layanan
internet bagi
komputer dalam
jaringan lokal
Trimantaraningsih.
2.3.2 Menghitung Besar Bandwidth
Konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah
bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.
Bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.
Berikut adalah rumus dari bandwidth:
∑
2.1 Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan
bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya aktual pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang
digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Blok Diagram Manajemen Bandwidth