Latar Belakang Perbandingan Performansi Internet Berbasis Code Division Multiple Acces Pada Sistem Internet Mobile

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang pertumbuhannya cepat sekali. Salah satunya ditandai oleh bertambahnya jutaan pelanggan sistem selular wireless di dunia setiap tahunnya. Pertumbuhan pelanggan selular yang cepat ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar melainkan sudah sampai ke pedesaan. Hal ini tentu saja memerlukan tersedianya infrastuktur jaringan yang mampu melayani pelanggan dengan kualitas yang baik dan memuaskan. Parameter untuk melihat kualitas layanan diantaranya adalah persentase berhasilnya panggilan yang dilakukan call success ratio dan tidak terputusnya hubungan pada saat berkomunikasi call completion ratio. Pada saat ini sistem selular telah memasuki generasi ketiga dimana telepon mobile tidak hanya untuk komunikasi suara, melainkan juga untuk mengakses data internet mobile. Hal ini menuntut jaringan sistem telekomunikasi yang dibangun harus mampu melayani komunikasi data dengan kecepatan yang tinggi. Sustika, 2013. Internet sebagai salah satu media telekomunikasi akan mengalami tingkat permintaan yang tinggi karena kemampuan dan fasilitas yang ada di internet memungkinkan untuk menyalurkan semua media lainnya seperti suara voice, data dan video atau yang sering disebut sebagai Tripleplay. Dengan kemampuan internet seperti itu maka semua kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi dapat terpenuhi mulai dari layanan telepon, menonton video hingga pertukaran data, sehingga dapat dikatakan bahwa internet akan menjadi pondasi atau dasar dari sistem telekomunikasi sekarang dan dimasa datang Herlianto, 2011. Universitas Sumatera Utara Secara teknis untuk mendapatkan akses internet dilakukan dengan infrastruktur berbasis wireline maupun wireless. Sistem wireline mengunakan jaringan kabel yang tergelar sampai ke rumah pelanggan. Sistem wireline mempunyai keunggulan yaitu dapat menyalurkan lebih besar bandwidth serta lebih stabil untuk digunakan sebagai infrastruktur internet. Sedangkan sistem wireless mengunakan sistem radio dan dipakai pada sistem cellular baik berbasis GSM maupun CDMA. Sistem wireless mempunyai keunggulan yaitu kemudahan penyediaan layanan internet, karena pihak provider tidak lagi memasang kabel internet ke rumah pelanggan, tetapi pelanggan dapat langsung membeli dan memasang perangkat internet mobile ke komputernya, bahkan pelanggan dapat memasang perangkat internet mobile dan mengakses internet, dimana saja di seluruh area yang terjangkau sinyal jaringan internet. Sistem wireless juga memiliki kelemahan yaitu terjadinya sharing resources diantara pengguna, sehingga apabila makin banyak pengguna pada suatu wilayah maka kecepatan akses internetnya akan semakin menurun. Perkembangan Telekomunikasi menggunakan akses radio saat ini sangat pesat, bahkan layanan seperti internet dan multimedia mempunyai banyak kecenderungan untuk bertumpu pada jaringan radio. Sampai saat ini sudah dikembangkan teknologi telekomunikasi akses radio, diantaranya yang berbasis pada Frekuensi Division Multiple Acces FDMA, Time Division Multiple Acces TDMA dan Code Division Multiple Acces CDMA. Teknik akses ganda CDMA dewasa ini sangat banyak dikembangkan khususnya pada komunikasi bergerak selular. Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa teknologi CDMA memiliki kualitas yang jauh di atas FDMA dan TDMA, sehingga berpotensi untuk berkembang menjadi standart telekomunikasi digital global. Namun dalam kenyataannya CDMA memiliki kendala-kendala operasional sehingga kualitas yang semula diperhitungkan tidaklah tepat. Arif, 2012. Banyak faktor yang dapat menyebabkan rendahnya nilai throughput dan tingginya nilai delay, sehingga menyebabkan kualitas layanan jaringan rendah. Salah satu hal utama yang dapat menjadi faktor rendahnya kualitas jaringan adalah pada saat jaringan tersebut digunakan pada wilayah yang padat penduduk karena tingginya penggunaan layanan internet dapat meningkatkan besarnya delay jaringan karena banyaknya paket data yang menunggu untuk dikirimkan. Riyasa et al, 2012. Universitas Sumatera Utara Penggunaan internet secara bersama dalam waktu yang bersamaan juga dapat mempengaruhi performansi jaringan seiring dengan peningkatan jumlah pengguna. Performansi jaringan memegang peranan penting dalam pengaturan kebutuhan bandwidth untuk tiap layanan aplikasi internet yang beraneka-ragam. Ketersediaan bandwidth jaringan merupakan faktor penting dalam proses layanan akses internet. Penggunaan teknologi CDMA dalam mengakses data pada jaringan internet dapat lebih optimal, namun perlu dilakukan analisa kualitas jaringan, untuk mengetahui seberapa besar kualitasnya. Pokok permasalahan yang akan diteliti dalam tesis ini adalah “Perbandingan performansi internet berbasis code division multiple acces pada sistem internet mobile ” dengan mengukur parameter Bandwidth, Throughput, Delay, dan Packet Loss pada sistem jaringan internet mobile.

1.2 Perumusan Masalah