Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

63 Indonesia. 8 Emine Kilavuz and Betul Altay Topcu 2012 Export and Economic Growth in the Case of the Manufacturing Industry: Panel Data Analysis of Developing Countries 1. Ekspor 2. Impor 3. Pertumbuhan Ekonomi Analisis data panel dan OLS Ekspor berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di negara- negara berkembang, yang dalam penelitian ini negara-negara berkembang tersebut adalah Argentina, Algeria, Afrika Selatan, Gabon, Meksiko, Malaysia, Peru, Romania, Chili, Turki, Uruguay, Venezuela, Bolivia, Equador, In donesia, Cote D’ Ivoire, Filipina, Honduras, India, Mesir, Thailand, Pakistan. 9 Dewi Ernita, Syamsul Amar dan Efrizal Syofyan 2013 Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Konsumsi di Indonesia 1. Pengeluaran Pemerintah 2. Investasi 3. Konsumsi 4. Ekspor Neto 5. Suku Bunga 6. Inflasi 7. Pendapatan Disposabel 8. Konsumsi sebelumnya 9. Pertumbuhan Ekonomi Two- Stage Least Squares 2 SLS Konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor neto berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. variabel lain yang tidak berhubungan dengan analisis ini tidak disebutkan.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan. 64 Latar belakang penelitian yang terdiri dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah selanjutnya akan timbul perumusan masalah. Perumusan masalah ini menciptakan adanya variabel-variabel yang akan diteliti baik itu berupa variabel dependen maupun variabel independen. Variabel dependen terdiri daripertumbuhan ekonomi sedangkan variabel independen terdiri dari Ekspor Neto, Inflasi, Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri. Selanjutnya adalah kita melihat bagaimana hubungan antara variabel Ekspor Neto, Inflasi, Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri terhadap pertumbuhan ekonomi. Hubungan ini juga dilihat dari teori- teori yang sudah ada. Untuk investasi, terdapat tiga teori yang menerangkan pentingnya modal dalam pertumbuhan ekonomi, seperti menurut Keynes, bahwa penggunaan modal ditekankan pada permintaan yang tinggi dan permintaan yang tinggi itu diharapkan dapat diikuti oleh penawaran yang tinggi pula yang nantinya akan mengakibatkan peningkatan pada pertumbuhan ekonomi. Juga teori fungsi produksi yang dikemukakan oleh Cobb Douglas yang menitikberatkan pada modal, teknologi dan tenaga kerja dalam menaikkan pertumbuhan ekonomi. Dan model pertumbuhan Harrord-Domar, yang menyatakan bahwa untuk memacu pertumbuhan ekonomi dibutuhkan investasi baru yang merupakan tambahan neto terhadap cadangan atau stok modal. Untuk inflasi, seperti yang dikemukakan oleh Nopirin dan Keynes bahwa dengan adanya inflasi yang mengakibatkan terjadinya kenaikan harga 65 umum barang secara terus-menerus selama satu periode tertentu akan mengurangi produktivitas dan daya beli masayarakat yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, menurut bank Indonesia, inflasi yang bertambah serius akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat menurun, ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan seperti konsumsi, produksi dan investasi, hal ini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Juga untuk ekspor neto, teori yang digunakan adalah teori tentang perdagangan internasional oleh Adam Smith, David Ricardo dan Hecksher-Ohlin yang mengemukakan tentang pentingnya perdagangan internasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang dilakukan melalui spesialisasi berdasarkan cost dan production comparative advantage, opportunity cost dan keunggulan mutlak dari perdagangan antar negara. Selanjutnya, penjabaran ini dapat dilihat secara lebih sederhana pada Gambar. 2.1. Kerangka Pemikiran berikut ini yang mencoba untuk menjelaskan kerangka pikir secara lebih sistematis. 66 Gambar. 2.1 Kerangka Berpikir Investasi PMDN dan PMA 1. Keynes Modal berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. 2. Cobb Douglas Modal, teknologi dan tenaga kerja berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. 3. Harrord-Domar Dibutuhkan investasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Inflasi 1. Keynes Inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi 2. Nopirin Inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi 3. Bank Indonesia Inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Ekspor Neto 1. Adam Smith Kegiatan perdagangan internasional dengan spesialisasi berdasarkan keunggulan absolut berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. 2. David Ricardo Kegiatan perdagangan internasional berdasarkan cost dan production comparative advantage berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. 3. Hecksher-Ohlin Kegiatan perdagangan internasional dengan spesialisasi berdasarkan opportunity cost berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. 67

D. Hipotesis