BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan antar kota di Sumatera Utara.
Jumlah kota di Sumatera Utara yang digunakan adalah sebanyak enam kota yakni Sibolga, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai dengan
periode kajian yang dipergunakan adalah 5 tahun yakni dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan adalah data sekunder dengan jenis data panel. Data bersumber dari BPS Badan Pusat Statistik, perpustakaan ,dan sumber-sumber
lainnya seperti jurnal dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Data yang digunakan antara lain adalah:
PDRB kota di Sumatera Utara atas dasar harga konstan, realisasi pengeluaran pemerintah daerah, jumlah lulusan SMASederajat di setiap kota di Sumatera
Utara, dan jumlah industri besarsedang menurut sub sektor industri di tiap kota di Sumatera Utara.
3.3 Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Eviews 5.
3.4 Model Analisis
Model yang digunakan untuk menganalisis data adalah model ekonometrika dengan teknik analisis data panel time series cross dan section
data, yakni dengan metode Generalized Least Square GLS. Metode ini menggunakan dua model pendekatan yaitu Fixed Effects ModelFEM Model
Efek Tetap dan Random Effects ModelREM Model Efek Random. Untuk menentukan model terbaik dari metode GLS tersebut maka dapat
dilakukan dengan Hausman Test, dengan ketentuan : 1.
Apabila H diterima
χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka model yang digunakan adalah Random Effects ModelREM dan sebaliknya
2. Apabila H
ditolak χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka model yang akan digunakan adalah Fixed Effects ModelFEM.
Untuk menganalisis besarnya ketimpangan pendapatan antar kota diukur dengan perhitungan indeks Williamson. Dasar perhitungannya adalah dengan
menggunakan PDRB dengan rumus :
V
w
= Y
n F
Y Y
i i
2
Nilai V
w
antara 0 dan 1,
dimana : Vw
= indeks Williamson
Universitas Sumatera Utara
Y
i
= PDRB di kota ke i Ỹ
= Rata-rata PDRB seluruh kota penelitian. fi
= Penduduk di kota i n
= Total penduduk seluruh kota penelitian. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan
pendapatan antar kota di Sumatera Utara selama kurun waktu 5 tahun, dapat dituliskan dengan fungsi :
KPend = fPPD, TSMA, I Dari fungsi di atas dispesifikasikan ke dalam model ekonometrika sebagai berikut:
KPend
it
= β
+ βt PPD
it
+ β
2
TSMA
it
+ β
3
I
it
+ µ
it
dimana : KPend
= ketimpangan pendapatan antar kota juta rupiah. PPD
= pengeluaran pemerintah daerah juta rupiah. TSMA
= jumlah siswa tamat SMASederajat ribu jiwa. I
= jumlah industri besarsedang unit. β
= Konstanta. β
1
, β
2
, β
3
= Koefisien Regresi. i
= Kota 1, 2, …, 6 t
= Tahun 2003, 2004,…., 2007
it
= Erorr terms.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Defenisi Operasional