Disamping masalah keadilan dalam pemberian insentif tersebut perlu pula diperhatikan masalah kelayakan. Layak pengertiannya
membandingkan besarnya insentif dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang usaha sejenis. Apabila insentif didalam perusahaan yang
bersangkutan lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan lain, maka perusahaaninstansi akan mendapat kendala yakni berupa menurunnya
kinerja pegawai yang dapat diketahui dari berbagai bentuk akibat ketidakpuasan pegawai mengenai insentif tersebut.
6. Evaluasi Jabatan
Evaluasi jabatan adalah suatu usaha untuk menentukan dan membandingkan nilai suatu jabatan tertentu dengan nilai jabatan-jabatan
lain dalam suatu organisasi. Ini berarti pula penentuan nilai relatif atau harga dari suatu jabatan guna menyusun rangking dalam penentuan
insentif.
D. Prestasi dan Hubungannya dengan Produktivitas.
Prestasi sangat berhubungan erat dengan produktivitas. Produktivitas menurut Maufed 2003:16 adalah keinginan dari usaha setiap manusia untuk
selalu meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupan. Menurut Sinungan 2001:22 produktivitas adalah sikap mental patriotik yang mengandung hari
depan secara optimal dengan berakar pada keyakinan diri bahwa kehidupan hari ini adalah lebih baik dari kehidupan kemarin dan hari esok lebih baik daripada
hari ini.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Hasibuan 2001:34 prestasi adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Prestasi kerja merupakan gabungan dari 3 faktor yaitu kemempuan dan minat seorang
pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang pekerja. Semakin tinggi ketiga faktor di atas maka
semakin besarlah prestasi kerja karyawan yang bersangkutan.Produktivitas adalah perbandingan anatara keluaran output, dan masukan input atau produktivitas
sama dengan outputinput. Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa karyawan
yang mempunyai produktivitas yang optimal bagi perusahaan akan membuat dirinya menjadi karyawan yang berprestasi. Prestasi dapat dicapai dengan
mengoptimalkan segala daya dan upaya dalam melaksanakan tugas yang dibebankan. Semakin tinggi prestasi seseorang tentunya hasil output yang di
keluarkan juga akan semakin bagus.
E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas.
Menurut Kusriyanto 2002: 43 faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja manusia adalah:
1 Fisik. Apabila kondisi fisik para pekerja tersebut baik maka
produktivitasnya akan lebih baik pula.
Universitas Sumatera Utara
2 Pendidikan. Para pekerja dengan tingkat ketrampilan yang lebih tinggi
tentu produktivitasnya juga akan lebih tinggi dibandingkan dengan para pekerja yang berpendidikan rendah.
3 Metode kerja. Metode kerja yang relevan akan meningkatkan
produktivitas. 4
Lingkungan Kerja. Lingkungan kerja yang tersusun dengan baik maka akana menimbulkan semangat dan kegairahan bekerja lebih giat.
5 Sikap dan Kebiasaan. Penyesuaian sikap dan kebiasaan dengan keadaan
perusahaan sangat diperlukan. Sikap yang baik akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja.
6 Peralatan yang Digunakan. Perusahaan harus selalu memperhatikan
peralatan-peralatan yang dipergunakan untuk berkerja, apabila kondisinya tidak memadai maka harus segera diganti.
Menurut Sinungan 2001:28, ada delapan faktor produktivitas yang mempengaruhi perusahaan secara langsung maupun tidak langsung.
Faktor-faktor ini dipandang sebagai subsistem untuk menunjukkan dimana potensi produktivitas. Kedelapan 8 faktor tersebut adalah:
a Manusia
b Modal
c Metode
d Produksi
e Lingkungan Organisasi
f Lingkungan Negara
Universitas Sumatera Utara
g Lingkungan Internasionalregional
h Umpan Balik
F. Prestasi Kerja Bagian dari Sumber Daya Manusia