X X X Uji Multicollinearity

Ha diterima Ho diterima 3.240 5.198 Gambar 4.4 Uji F-statistik Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat ditentukan bahwa F-hitung lebih besar dari F-tabel 5.198 3.240. Artinya bahwa variable X 1 Tingkat Inflasi, X 2 PMDN, X 3 PMA secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variable Y jumlah tenaga kerja di Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95.

c. Koefisien Determinasi R

2 Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien determinasi R 2 sebesar 0.87. Artinya bahwa variabel bebas yaitu tingkat inflasi X 1 , PMDN X 2 , PMA X 3 secara bersama-sama menjelaskan pengaruh terhadap variabel jumlah tenaga kerja di Sumatera Utara Y sebesar 87. Sedangkan sisanya sebesar 13 dijelaskan oleh variabel-varibel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi.

3. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

a. Uji Multicollinearity

Untuk mengetahui apakah model estimasi terhindar dari masalah multicollinearity, maka dilakukan dengan teknik menguji regressi di antara variabel bebas. Tehnik ini mempunyai kriteria apabila R 2 dari hasil regressi antara variabel bebas lebih besar dari R 2 hasil regressi variabel jumlah tenaga kerja dengan variabel tingkat inflasi, PMDN, dan PMA, maka terdapat masalah multicollinearity dan begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hasil pengolahan data maka diperoleh hasil regressi sebagai berikut:

I. X

1 = α + β 2 X 2 + β 3 X 3 + μ …………………..1 Universitas Sumatera Utara Diperoleh R 2 sebesar 0.042 atau 4.20. Nilai tersebut jauh lebih kecil dari nilai R 2 hasil regressi yang pertama dengan variabel jumlah tenaga kerja yaitu 0.87 atau 87. Ini menjelaskan bahwa variabel tingkat inflasi tidak mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan variabel bebas lainnya.

II. X

2 = α + β 1 X 1 + β 3 X 3 + μ …………………..2 Diperoleh R 2 sebesar 0.098 atau 9.80. Nilai tersebut jauh lebih kecil dari nilai R 2 hasil regressi yang pertama dengan variabel jumlah tenaga kerja yaitu 0.87 atau 87. Hal ini menjelaskan bahwa variabel PMDN tidak mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan variabel bebas lainnya.

III. X

3 = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + μ …………………..3 Diperoleh R 2 sebesar 0.060 atau 6.00. Nilai tersebut masih jauh lebih kecil daripada nilai R 2 hasil regressi yang pertama dengan variabel jumlah tenaga kerja yaitu 0.87 atau 87. Dan itu menunjukkan bahwa variabel PMA tidak memiliki hubungan yang sangat kuat dengan variabel bebas lainnya. Dari hasil regressi di antara variabel bebas di atas, diketahui bahwa masing-masing R 2 tersebut lebih kecil dari R 2 hasil regressi variabel bebas tingkat inflasi, PMDN, dan PMA dengan variabel terikat jumlah tenaga kerja. Dengan demikian dalam model estimasi tersebut tidak terdapat masalah multicollinearity atau hubungan yang kuat di antara variabel bebas tersebut.

b. Uji Otokorelasi