Investasi di Sumatera utara mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan perekonomian yang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari realisasi baik PMDN maupun PMA.
5. Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN Tabel 4.2
Perkembangan PMDN di Sumatera Utara Tahun 1989-2008
Tahun PMDN
Juta Rupiah 1989
139.581.94 1990
250.409,60 1991
227.071,03 1992
118.243,37 1993
441.531,49 1994
309.781,99 1995
316.447,01 1996
243.353,07 1997
469.005,44 1998
80.063,68 1999
110.627,34 2000
118.277,75 2001
501.744,66 2002
836.694,72 2003
471.555,93 2004
683.450,46 2005
599.400,64 2006
797.259,80 2007
392.816,80 2008
391.333,72 Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara 2008
Universitas Sumatera Utara
6. Penanaman Modal Asing PMA Tabel 4.3
Perkembangan PMA di Sumatera Utara Tahun 1989-2008
Tahun PMA
000 US 1989
9.492,54 1990
31.018,71 1991
16.051,30 1992
89.349,00 1993
55.661,97 1994
57.954,26 1995
88.850,04 1996
61.589,05 1997
47.869,31 1998
83.810,93 1999
64.087,82 2000
85.876,00 2001
41.782,31 2002
10.382,57 2003
89.450,26 2004
95.764,98 2005
107.202,54 2006
233.912,91 2007
230.203,52 2008
255.176,02 Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara 2008
Berdasarkan data diatas, untuk sumatera utara baik PMDN maupun PMA tiap tahunnya mengalami perubahan dengan persentase yang berbeda-beda dari tahun 1989
sampai 2008. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya perubahan perekonomian secara makro serta gejolak politik dalam negeri sendiri sehingga berpengaruh terhadap
investasi baik modal yang berasal dari dalam negeri maupun modal yang berasal dari luar negeri.
B.3 Ketenagakerjaan
Tenaga kerja merupakan unsur utama dalam proses produksi barang dan jasa serta mengatur sarana produksi untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut.Tenaga kerja
Universitas Sumatera Utara
merupakan bagian penting dari penduduk dimana pertumbuhan tenaga kerja sejalan dengan pertumbuhan penduduk.
Masalah tenaga kerja di Indonesia pada umumnya dan di Sumatera Utara khususnya,dalam masa sekarang ini diperkirakan akan semakin kompleks.Indikasi ini terlihat
dari penambahan penduduk usia kerja yang setiap tahunnya yang terus bertambah, masih banyaknya pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung atau bekerja kurangunder
employed sebagai akibat dari budaya bercorak agraris, lapangan pekerjaan yang sangat terbatas karena situasi perekonomian yang belum membaik serta semakin menumpuknya
pengangguran terdidik sebagai konsekuensi dari peningkatan taraf pendidikan masyarakat dan pemutusan hubungan kerja sebagai akibat banyaknya perusahaan yang tutup.
Jumlah penduduk Sumatera Utara yang bekerja disetiap tahunnya selalu mengalami perubahan baik itu penurunan maupun kenaikan.Tahun 2002 jumlah penduduk Sumatera
Utara yang bekerja adalah 4.928.353 jiwa dengan jumlah angkatan kerja 5.283.857 , sedangkan tahun berikutnya 2003 dan 2004 mengalami penurunan dimana jumlah
penduduk yang bekerja sebanyak 4.835.793 jiwa 2003 dan 4.756.078 jiwa2004.Pada tahun 2005 jumlah penduduk yang bekerja meningkat menjadi 5.166.132 jiwa dengan jumlah
angkatan kerja 5.803.122 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
Untuk melihat perubahan Penyerapan Tenaga Kerja di Sumatera Utara tiap tahunnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.4s Penyerapan Tenaga Kerja di Sumatera Utara
Tahun 1989-2008 Tahun
Jumlah penyerapan tenaga kerja
Jiwa 1989
4.138.792 1990
3.820.329 1991
4.726.201 1992
4.099.809 1993
4.193.152 1994
4.318.993 1995
4.493.198 1996
4.573.651 1997
4.642.766 1998
4.855.296 1999
5.037.500 2000
4.947.539 2001
4.977.323 2002
4.928.353 2003
4.835.793 2004
4.756.078 2005
5.166.132 2006
4.859.647 2007
5.082.797 2008
5.540.263 Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara 2008
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Penyerapan Tenaga Kerja, Inflasi, PMDN dan PMA
Di Sumatera Utara Tahun 1989-2008
Tahun Jumlah
Tenaga KerjaJiwa
Inflasi PMDN Juta
Rupiah PMA 000
US
1989 4.138.792
7,94 139.581.94
9.492,54 1990
3.820.329 7,56
250.409,60 31.018,71
1991 4.726.201
8,99 227.071,03
16.051,30 1992
4.099.809 4,56
118.243,37 89.349,00
1993 4.193.152
9,75 441.531,49
55.661,97 1994
4.318.993 8.28
309.781,99 57.954,26
1995 4.493.198
7,24 316.447,01
88.850,04 1996
4.573.651 8,70
243.353,07 61.589,05
1997 4.642.766
13,10 469.005,44
47.869,31 1998
4.855.296 83,56
80.063,68 83.810,93
1999 5.037.500
1,37 110.627,34
64.087,82 2000
4.947.539 5,73
118.277,75 85.876,00
2001 4.977.323
14,79 501.744,66
41.782,31 2002
4.928.353 9,59
836.694,72 10.382,57
2003 4.835.793
4,23 471.555,93
89.450,26 2004
4.756.078 6,80
683.450,46 95.764,98
2005 5.166.132
22,41 599.400,64
107.202,54 2006
4.859.647 6,11
797.259,80 233.912,91
2007 5.082.797
6,60 392.816,80
230.203,52 2008
5.540.263 10,72
391.333,72 255.176,02
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara 2008
Universitas Sumatera Utara
C.Hasil Penelitian
1. Regresi Linier Variabel