Jenis Pengangguran Ketenagakerjaan 1. Konsep dan Definisi

Gambar 2:6 Hubungan Perubahan upah dengan pengangguran Hubungan yang dibentuk dari perubahan tingkat upah dengan tingkat pengangguran adalah hubungan negatif. Pada waktu tingkat upah rendah, pengangguran akan tinggi dan perubahan tingkat upah tinggi, maka tingkat pengangguran yang terjadi akan rendah Jumlah penyerapan tenaga kerja tinggi.

3. Jenis Pengangguran

Dilihat dari sebab-sebab timbulnya, pengangguran dapat dibedakan kedalam beberapa jenis sebagai berikut :  Pengangguran Friksional adalah jenis pengangguran yang timbul sebagai akibat dari adanya perubahan didalam syarat-syarat kerja, yang terjadi seiring dengan perkembangan atau dinamika ekonomi yang terjadi.  Pengangguran Struktural adalah jenis pengangguran yang terjadi sebagai akibat adanya perubahan didalam struktur pasar tenaga kerja yang menyebabkan terjadinya ketidaksesuain penawaran dan permintaan tenaga kerja.Singkatnya, pengangguran structural adalah penganggura yang terjadi ketika perekonomian beroperasi pada tingkat kesempatan kerja penuh Full employment atau tingkat alamiah Natural Rate.  Pengangguran Alamiah Tingkat Pengangguran Alamiah adalah tingkat penggangguran yangterjadi pada kesempatan kerja penuh atau tingkat pengangguran dimana inflasi yang dharapkan sama dengan tingkat inflasi actual.  Pengangguran Konjungtur atau Siklis Cyelical Unemployment adalah jenis pengangguran yang terjadi sebagai akibat merosotnya kegiatan ekonomi atau karena terlampau kecilnya permintaan efektif agregat didalam perekonomian dibandingkan dengan penawaran agregat. Universitas Sumatera Utara Jenis pengangguran khususnya di Negara-negara berkembang, dapat pula dibedakan kedalam beberapa bentuk sebagai berikut :  Pengangguran terselubung, apabila dalam suatu kegiatan perekonomian jumlah tenaga kerja sangat berlebihan, maka akan terjadi apa yang dinamakan pengangguran terselubung Pengangguran tak kentara. Kelebihan tenaga kerja dan pengangguran terselubung disektor pertanian banyak berlaku dinegara-negara berkembang. Jumlah penduduk yang terlalu besar, dan diikuti pula oleh kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan disektor lain, menyebabkan tenaga kerja yang bertambah dari tahun ke tahun tetap tinggal disektor pertanian yang sudah sangat padat penduduknya. Jadi sebagian dari tenaga kerja yang berada disektor pertanian adalah tidak produktif dan memiliki produktifitas kerja marginal yang sangat rendah atau bahkan sama dengan nol.  Pengangguran musiman, yaitu pengangguran yang terjadi pada waktu-waktu tertentudidalam satu tahun. Biasanya pengangguran seperti ini berlaku pada wakti- waktu dimana kegiatan bercocok tanam sedang menurun kesibukannya. Dengan demikian, jenis pengangguran ini terjadi untuk sementara waktu saja.  Setengah Pengangguran, kelebihan penduduk disektor pertanian di Negara-negara berkembang menimbulkan percepatan dalam proses urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan untuk mencari pekerjaan dikota. Sebagai akibatnya, tidak semua orang yang berpindah memperoleh pekerjaan sehingga mereka harus menganggur dalam waktu yang cukup lama. Diaamping itu, ada pula yang mendapatkan pekerjaan, tetapi jam kerjanya jauh lebih rendah dari jumlah jam kerja yang seharusnya dilakukan seseorang dalam kurun waktu tertentu harian, mingguan atau musiman. Inilah yang disebut setengah pengangguran Underemployment. Universitas Sumatera Utara Edgar Edward Todaro,2000:244-245 membedakan jenis pengangguran sebagai berikut :  Pengangguran terbuka Open Unemployment adalah mereka yang benar-benar sedang tidak bekerja, baik secara suka rela orang-orang yang sebenarnya bisa saja memperoleh suatu pekerjaan permanen, namun karena alasan tertentu mereka tidak mau memanfaatkan kesempatan kerja yang tersedia, maupun karena terpaksa mereka yang sesungguhnya sangat ingin bekerja secara permanen namun tak kunjung mendapatkannya.  Setengah Penganggur Underemployment adalah para pekerja yang jumlah jam kerjanya lebih sedikit dari yang sebenarnya mereka inginkansebagian besar bekerja hanya secara harian, mingguan, musiman.  Mereka yang 40ector bekerja, tetapi sebenarnya kurang produktif The visibly Active, But,Underutilized adalah mereka yang tidak digolongkan dalam pengangguran terbuka atau terselubung, namun bekerja dibawah standar produktfitas optimal.  Mereka yang memang tidak mampu bekerja secara penuh, misalnya penyandang cacat, sebenarnya ingin bekerja secara penuh, tetapi hasratnya terbentuk pada kondisi fisik yang lemah dan tidak memungkinkan.  Mereka yang tidak produktif, yaitu mereka yang sesungguhnya memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan produktif, akan tetapi mereka tidak memiliki sumberdaya komplemen yang memadai untuk menghasilkan output, yang mereka miliki hanya tenaga, sehingga meskipun mereka sudah bekerja keras hasilnya tetap saja tidak memadai.

4. Dampak Pengangguran 1. Terhadap Perekonomian