7. Manajer penjualan Mengontrol dan mendistribusikan penjualan-penjualan untuk
melakukan kegiatan pemasaran di seluruh daerah perusahaan 8. Manajer kredit
Memastikan semua hutang tertagih dengan cara yang baik sesuai dengan kebijakan kredit perusahaan
9. Sekretaris Mencatat laporan-laporan yang telah dilakukan oleh manajer,
memberikan informasi kepada mengenai tugas-tugas yang dikerjakan oleh para manajer.
10. Staf Melakukan segalah aktivitas perusahaan yang telah ditentukan oleh
atasan dengan sebaik mungkin.
E. Kinerja Terkini PT. Tiki Indonesia Cabang Medan.
Misi Tiki adalah turut mensukseskan kegiatan usaha pelanggan dengan menghemat waktu, biaya, serta meningkatkan kinerja usaha mereka melalui
layanan jasa terbaik dalam jasa titipan, dapat tercermin pada sistem manajemen profesional baru Tiki maupun pada azas-azas yang dilandasi filosofi Tiki,yaitu :
1. Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci sukses dalam menjalankan usaha.
2. Sistem desentralisasi manajemen; pendelegasian wewenang dan tanggung jawab kepada tingkat bawah akan membawa hasil positif dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Pertumbuhan perusahaan berkaitan dengan bentuk layanan yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan.
4. Penggunaan teknologi modern dan komputerisasi merupakan syarat mutlak dalam menjalanankan roda usaha .
5. Kepuasan pelanggan,karyawan,mitra usaha, pemerintah, masyarakat dan pemegang saham sangat diutamakan.
Jenis Pelanggan yang ada di PT.Tiki seperti : 1.Bank
2.Farmasi 3.Kontraktor
4. Industri Jasa 5.
Kurir 6. Percetakan
7. Lembaga
Pendidikan 8. Advertising
9. Hotel 10. Distributor
11. Perusahaan Rekaman Selain itu juga PT.Tiki memiliki dua jenis pelanggan yang terdiri dari
:pelanggan kas yaitu pelanggan yang secara kas, dan dalam jangka waktu 2 tahun terus setia kepada PT.Tiki dengan jumlah transaksi yang dikeluarkan di atas Rp
500.000. dan pelanggan kredit adalah pelanggan yang setia menggunakan jasa pelayanan PT. Tiki tetapi jumlah transaksi dibawah Rp 500.000 dan pembayaran
dilakukan 1 bulan setelah transaksi.
Universitas Sumatera Utara
F. Rencana Kegiatan.
Dalam rencana kegiatan PT.Tiki melakukan program yaitu ketepatan waktu yang diberikan dengan 3 jenis ketetapan yaitu:
1. Someday Service biasa yaitu kiriman dapat tiba 3 hari kemudian pada
tempat tujuannya. Promosi yang dilakukan untuk pengiriman ini melalui radio,dan brosur yang ada pada PT.Tiki itu sendiri atau yang disebarkan
oloeh para pegawai. Harga yang ditetapkan oleh perusahaan tergantung dari tempat tujuan misalnya seperti tercantum di bawah ini untuk kota-kota
Padang Sidempuan, Sibolga, Tarutung, Balige, Porsea, Parapat, Pematang Siantar, Tebing, Sei Rampah, Pasar Bengkel, Tanjung Morawa. Tarif yang
dikenakan Per Kilo adalah :Rp.15.000. Untuk Kota-Kota : Lampung, Bengkulu, Palembang, Pulau Batam, Banda
Aceh, Jambi, Pekanbaru, Padang, Pangkal Pinang. Tarif yang dikenakan per Kilo adalah : Rp.17.000 Mengenai tempat pengiriman barang,barang
kiriman biasanya diambil oleh kantor pusat dari kantor cabang satu hari kemudian setelah transaksi dilakukan.
2. Overnight Service kilat yaitu kiriman akan tiba esok harinya, jasa ini tidak bisa diantar pada hari minggu atau hari raya. Promosi yang dilakukan dalam
memasarkan produknya yaitu dengan menyebarkan brosur,dan melalui iklan di radio. Harga yang ditetapkan untuk jenis kiriman ini adalah
tergantung dari jaraktempuh atau tujuan dari tititpan itu sendiri, Misalnya : untuk kiriman ke Bengkulu,Tiki memberikan tarif Rp.8.000 kilo
gram pertama,apabila berat barang kiriman lebih dari 1 kilo gram berarti para pemakai jasa titipan harus menambah sebesar Rp.8.000. Mengenai
Universitas Sumatera Utara
tempat pengiriman barang,biasanya setiap hari kantor pusat mengontrol kantor cabangnya.
Apabila ada konsumen yang memakai jasa yang menggunakan overnight maka barang yang ada di kantor cabang langsung didata melalui line telepon
ataupun faksimili untuk memberitahukan kepada kantor pusat bawah ada barang kiriman yang memakai jasa pengiriman overnight service.
3. Paket Special Service yaitu paket kiriman barang yang diprioritaskan pertama kali maksudnya apabila konsumen minta kiriman tiba hari ini maka
konsumen dapat memakai jasa yang ini,tetapi harga yang ditetapkan lebih mahal yaitu sebesar Rp.61.000kg. biasanya paket ini langsung diantarkan
ke tempat tujuan dan paket special service ini hanya khusus daerah Medan saja .
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemasaran pada PT. Tiki Indonesia Cabang Medan.
Pengertian pemasaran menurut Kotler 2000: 8, pemasaran adalah proses
sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran merupakan proses pertemuan antara individu dan kelompok dimana masing-masing pihak
ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkaninginkan melalui tahap menciptakan, menawarkan, dan pertukaran. Definisi pemasaran tersebut
berdasarkan pada prinsip inti yang meliputi: 1.
Kebutuhan needs 2.
Produk goods, services and idea 3.
Permintaan demands 4.
Nilai, Biaya, Kepuasan, Pertukaran, Transaksi, Hubungan, dan Jaringan, Pasar, Pemasar.
Menurut William J.Stanton 2001:16 mengenai pengertian pemasaran sebagai dipandang sebagai sebuah sistem kegiatan bisnis secara keseluruhan yang
dirancang untuk membuat rencana, menetapkan harga, membuat promosi, dan mendistribusikan produk yang diinginkan serta memuaskan kepada pasar yang
ditargetkan untuk mencapai tujuan organisasi. PT Titipan Kilat yaitu dengan melakukan diversifikasi usaha pada bidang
yang masih memiliki hubungan bisnis intinya memberikan dampak yang baik bagi kinerja PT Titipan Kilat secara keseluruhan. Strategi generik low cost
18
Universitas Sumatera Utara
differentiation yang diterapkan oleh PT Titipan Kilat untuk unit bisnisnya yaitu jasa pengiriman ekspres merupakan strategi yang tepat karena strategi ini sesuai
dengan struktur industri jasa pengiriman yang berbentuk oligopoly diferensiasi serta kondisi keuangan perusahaan yang baik, yang mengharuskan PT Titipan
Kilat beroperasi dengan tingkat biaya yang competitif untuk menghadi pesaing- pesaingnya. Strategi segmentasi yang dilakukan oleh PT Titipan Kilat terhadap
pasar yang didasarkan pada
event
peristiwa, baik untuk pasar domestik maupun international.
Dalam menghadapi pasar bebas dan persaingan global, PT. Tiki harus mempersiapkan diri untuk mampu bersaing secara bebas tanpa dapat lagi
diproteksi oleh pemerintah melalui berbagai aturan yang dibuat. Pada saat tersebut perkembangan sebuah perusahaan akan sangat tergantung pada cara-cara
perusahaan tersebut menyiasati perubahan-perubahan di dalam lingkungan bisnis yang akan terjadi. Hal ini berlaku pula dalam bisnis pengiriman barang dan jasa.
Dengan pertumbuhan dan persaingan yang sangat tinggi, PT. Titipan Kilat sebagai salah satu pemain nasional yang punya nama harus melakukan strategi
pemasaran yang tepat dalam menghadapi persaingan baik dengan sesama pemain lokal juga dengan pemain intenasional. Strategi pemasaran dapat didefinisikan
sebagai suatu analisis, pengembangan, pengimplementasian kegiatan-kegiatan yang meliputi strategi dalam memilih target pasar bagi jasa atau produk di dalam
setiap unit bisnis, membuat atau menyusun sasaran- sasaran pemasaran dan mengembangkan, mengimplementasikan serta mengatur program-program dari
strategi penetapan posisi jasa atau produk yang didesain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pada setiap pasar sasaran. Pengetahuan yang
Universitas Sumatera Utara
berhubungan dengan jasa pengiriman barang dan jasa. Studi lapangan yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung dimaksudkan
untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran pada perusahaan. Dengan bantuan sumber data yang berupa data primer yang diperoleh dari subjek
penelitian dan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka. Khususnya pasar domestik tidak memadai lagi untuk dapat mengatasi
persaingan dan pertumbuhan industri. PT Titipan Kilat perlu menyusun suatu strategi tepat baik strategi korporasi, unit bisnis dan strategi fungsional,
khususnya strategi fungsional pemasaran. Perusahaan
Pemasaran Pemasaran Internal Eksternal
Karyawan Pemasaran Interaktif Pelanggan Sumber : PT.Tiki Indonesia Cabang Medan.
Jenis Pemasaran Dalam Industri JasaPelayanan Gambar 3.1
Prospek dalam suatu prusahaan terdapat dua faktor yang mempengaruhi cara dan keberhasilan perusahaan terhadap pemasarannya, yaitu:
1 Lingkungan Eksternal Sistem Pemasaran. Lingkungan ini tidak dapat dikendalikan perusahaan, misalnya kebebasan masyarakat dalam
menerima atau menolak produk perusahaan, politik dan peraturan
Universitas Sumatera Utara
pemerintah, keadaan perekonomian, kependudukan serta munculnya pesaing;
2 Variabel Internal Sistem Pemasaran. Variabel ini dapat dikendalikan oleh perusahaan, terdiri atas dua kelompok, yaitu sumber bukan
pemasaran kemampuan produksi, keuangan, dan personal dan komponen-komponen bauran pemasaran yang meliputi: produk, harga,
promosi, dan distribusi.
B. Pemasaran Jasa pada PT. Tiki Indonesia Cabang Medan.