Latar Belakang Gambaran Kecemasan Pasangan Infertil yang Berkunjung Ke RS. Adenin Adenan Medan Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menikah dan memiliki keturunan adalah suatu fase yang dijalani oleh manusia dalam siklus kehidupanya. Memiliki keturunan sebagai penerus generasi dirasakan sebagai suatu keharusan oleh sebagian masyarakat kita. Keberadaan anak dianggap mampu menyatukan dan menjaga agar suatu keluarga atau pernikahan tetap utuh Wirawan, 2004. Infertilitas kemandulan merupakan masalah kesehatan, dimana pasangan suami istri tidak mengetahui kalau pasangannya mengalami infertilitas dan penyebab terjadinya infertilitas. Infertilitas ini membutuhkan perhatian di seluruh dunia maupun di Indonesia, karena banyaknya pasangan infertil di Indonesia khususnya pada wanita yang pernah kawin tapi tidak mempunyai anak. Sedangkan di negara- negara maju seperti Amerika, Jepang ditemukan kasus infertil baik dari laki-laki maupun perempuan sekitar 80 jumlah pasangan infertil diperoleh sekitar 400 juta pasangan Siswono, 2003. Menurut Worlth Health Organization WHO menunjukkan bahwa jumlah pasangan infertilitas sebanyak 36 diakibatkan adanya kelainan pada si ayah, sedangkan 64 berada pada si ibu. Hal ini di alami 17 pasangan yang sudah menikah lebih dari 2 tahun belum mengalami tanda-tanda kehamilan bahkan sama sekali belum pernah hamil Addy, 2010. Universitas Sumatera Utara Beberapa daerah di Indonesia, wanita sering kali disalahkan menjadi penyebab infertilitas yang tidak bisa hamil. Padahal, masalah infertilitas dapat berasal dari pihak laki-laki, perempuan ataupun interaksi keduanya. Menurut penelitian Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia PERSI di Jakarta, 36 infertilitas diakibatkan adanya kelainan pada si ayah, sedangkan 64 ada pada si ibu. Penyelidikan lamanya waktu yang diperlukan untuk menghasilkan kehamilan menunjukkan bahwa 32,7 hamil dalam satu bulan pertama, 57,0 dalam 3 bulan, 72,1 dalam 6 bulan, 85,4 dalam 12 bulan, dan 93,4 dalam 24 bulan. Waktu median yang diperlukan untuk menghasilkan kehamilan adalah 2,3 bulan sampai 2,8 bulan. Makin lama pasangan itu kawin tanpa kehamilan, makin turun kejadian kehamilannya. Oleh karena itu, kebanyakan dokter baru menganggap ada masalah infertilitas jika pasangan yang ingin punya anak itu telah dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan lebih dari 12 bulan Hetty, 2009. Kegagalan mempunyai anak pada pasangan suami istri akan menyebabkan rasa sedih yang mendalam, membuat perasaan bersalah dan membuat stress. Stress berperan besar menyumbang angka kemungkinan infertilitas, yaitu sebesar 15-20 . Ketika seseorang mengalami kondisi jiwa demikian bisa menyebabkan gangguan ovulasi spermatogenesis, spasme tuba fallopi dan disfungsi seksual yaitu menurunnya frekuensi hubungan suami istri. Aspek gaya hidup ternyata juga menyumbang 15- 20 pengaruh terhadap angka kejadian infertilitas. Salah satu trend seperti menunda usia perkawinan demi mengejar karier yang cukup marak beberapa tahun belakangan Universitas Sumatera Utara ini. Padahal tingkat kesuburan wanita akan menurun mulai usia 35 tahun Yan, 2008. Faktor-faktor organikpsikologi merupakan penyebab terjadinya infertilitas, karena ketakutan yang berlebihan emotion stress dapat juga menurunkan kesuburan wanita. Selain itu pendapat umum mengatakan bahwa ketegangan jiwakecemasan dapat menyebabkan spasmus di daerah antara uterus dan tuba utero-tubal junction. Di negara Jugoslavia ditemukan 678 kasus dengan keluhan sterilias, 544 kasus 81,6 disebabkan oleh kelainan organik, dan 124 kasus 18,4 disebabkan oleh faktor penanggulangan infertilitas dan subfertilitas yang mempunyai kadar psikologi sebaiknya dilakukan dengan pendidikan psikologi Prawirohardjo, 2003. Infertilitas tersebar diseluruh dunia termasuk Indonesia antara lain ditemukan di sumatera utara khususnya medan banyak keluarga memelihara kucing dan anjing. resikonya adalah mendapat zoonosis berupa semacam kuman antara lain protozoa penyakit disentri dan toxoplasmosis. Saat ini dilaporkan bahwa infeksi oleh kuman TORCH pada wanita bisa menyebabkan infertilitas. 70 wanita yang infertil terinfeksi oleh kuman TORCH Vitahealth, 2007. Berdasarkan data yang dikumpulkan peneliti dari bulan September – November 2010 terdapat sebanyak 32 pasangan infertil yang berkunjung ke RS Adenin Adenan Medan, 28 pasangan dengan infertilitas primer dan 4 pasangan dengan infertilitas sekunder. Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah