mengalami kecemasan infertilitas yaitu pada tingkat pendidikan SMA sebanyak 4 responden 13,4
c. Kecemasan pasangan infertil berdasarkan pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian, distribusi pekerjaan responden yang paling banyak mengalami kecemasan yaitu responden dengan pekerjaan wiraswasta. Hal ini
bisaa disebabkan karena pengaruh sosial dilingkungan pekerjaan yang menyebabkan responden mengalami kecemasan. Hasil penelitian disajikan sebaagai berikut :
Tabel 5.3 Distribusi pekerjaan pasangan infertil terhadap kecemasan di RS Adenin
Adenan Medan Tahun 2010
Pekerjaan pasangan infertil
Kecemasan Ya
Tidak n
n
A.Suami PNS
Wiraswasta 10
16 33,3
53,3 4
13,4
Jumlah 26
66,6 4
13,4
B. Isteri PNS
Wiraswasta IRT
13 5
12 43,3
16,7 40
Jumlah 30
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas suami yang mengalami kecemasan infertilitas yaitu pada suami yang bekerja sebagai wiraswasta
sebanyak 16 responden 53,3 dan minoritas suami dengan pekerjaan PNS yaitu sebanyak 10 responden 33,3. Sedangkan pada isteri mayoritas isteri yang
mengalami kecemasan infertilitas yaitu dengan pekerjaan PNS sebanyak 13 responden 43,3 dan minoritas isteri dengan pekerjaan wiraswassta yaitu sebanyak
5 responden 16,7
c. Kecemasan pasangan infertil berdasarkan lama menikah
Lama menikah pada pasangan infertil mempengaruhi terhadap kecemasan yang dialaminya. Penantian yang panjang akan membuat pasangan infertil merasakan
kekhawatiran yang mendalam hingga timbul kecemasan. Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti dapat dilihat sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Distribusi periode lama menikah pasangan infertil terhadap kecemasan
di RS Adenin Adenan Medan Tahun 2010
Lama menikah pasangan infertil
Kecemasan Ya
Tidak n
n
A. Suami 1 – 2 tahun
2 – 4 tahun 4 -6 tahun
6 tahun 13
9 2
2 43,3
39,9 6,7
6,7 4
13,4
Jumlah 26
86,6 4
13,4 B.
Isteri 1 – 2 tahun
2 – 4 tahun 4 -6 tahun
6 tahun 17
9 2
2 56,6
30 6,7
6,7
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas suami yang lama menikah 1-2 tahun yang mengalami kecemasan yaitu sebanyak 13
pasangan infertil 39,9 dan minoritas berada pada lama menikah 4-6 tahun dan 6 tahun yaitu sebanyak 2 responden 6,7. Sedangkan istri yang
mengalami kecemasan mayoritas pada periode lama menikah 1-2 tahun
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 17 responden 56,6 dan minoritas pada periode lama menikah 4-6 tahun dan 6 tahun yaitu sebanyak 2 responden 6,7.
d. Kecemasan pasangan infertil berdasarkan suku