2. Penelitian yang dilakukan Istiqomah 2009 dengan judul “Efektivitas
senam dismenore dalam mengurangi dismenore pada remaja putri di SMU N 5 Semarang” menyatakan bahwa senam dismenore efektif
untuk mengurangi dismenore pada remaja dengan hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung 4,525, lebih besar dari t tabel 1,761 dan
nilai signifikansi hasil uji Paired Sample t-Test yaitu 0,000 yang nilainya lebih kecil dari taraf kesalahan α 0,05 atau dengan
signifikansi 95 maka nilai di luar daerah penerimaan Ho, artinya Ho ditolak dan Ha diterima.
3. Penelitian yang dilakukan Maya dkk 2013 dengan judul penelitian “
Manfaat Penambahan Latihan Otot Diafragma Pelvis pada Latihan Otot Abdomen terhadap Dismenore Primer pada Remaja Putri”
menyatakan bahwa terdapat berbedaan nyeri haid sebelum dan sesudah dilakukan penambahan latihan otot diafragma pelvis pada latihan otot
abdomen dengan rata-rata nyeri haid pada latihan otot abdomen Latihan I adalah 3.19 dan nyeri haid pada latihan otot diafragma
pelvis pada latihan otot abdomen Latihan II adalah 2,13.
C. Kerangka Teori
Keterangan: Bagan 2.1 Kerangka Teori
: variabel yang tidak diteliti : variabel yang diteliti
Menstruasi Tanda dan Gejala
- Payudara terasa berat, penuh, membesar dan nyeri tekan.
- Nyeri punggung, merasa rongga pelvis semakin penuh.
- Nyeri kepala dan muncul jerawat. - Iritabilitas atau sensitifitas meningkat.
- Metabolisme meningkat dan diikuti dengan
rasa keletihan. - Suhu basal tubuh meningkat 0.2-0.4
C. - Ostium menutup secara bertahap.
Bobak, 2004
Remaja
- Perubahan Kognitif
- Perubahan Sosial
- Perubahan Emosional
Wong dkk, 2008 - Perubahan Biologis
- Dismenore nyeri haid
Nyeri 1. Tetap
2. Menurun 3. Meningkat
Latihan abdominal stretching
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu kerangka berpikir yang
menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu penelitian Sugiyono, 2012. Sedangkan variabel didefinisikan
sebagai karakteristik subjek penelitian yang berubah dari satu subjek ke subjek lain. Variabel independen latihan abdominal stretching adalah
variabel yang bila berubah akan mengakibatkan perubahan pada variabel lain, sedangkan variabel dependen nyeri haid adalah variabel yang
berubah akibat perubahan pada variabel independen, dan variabel yang berubah akibat perubahan pada variabel independen Hidayat, 2011.
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Remaja yang
mengalami dismenore
Intensitas Nyeri 1. Tetap
2. Menurun 3. Meningkat
Latihan abdominal
stretching
37
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
No Variabel
Definisi Operasional Alat Ukur
Cara Ukur Hasil Ukur
Skala
1. Latihan
abdominal stretching
Latihan Abdominal
Stretching adalah
suatu latihan
peregangan otot
yang digunakan responden untuk mengatasi nyeri haid
dismenore pada responden yang sedang mengalami
nyeri haid. SOP
gerakan latihan abdominal
stretching Observasi responden 1. Ya= 1
Ordinal