BAB VI PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan interpretasi hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. Interpretasi hasil akan membahas mengenai hasil penelitian yang
dikaitkan dengan teori yang ada pada tinjauan pustaka, sedangkan keterbatasan penelitian akan memaparkan keterbatasan yang terjadi selama pelaksanaan
penelitian.
A. Interpretasi Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang telah diperoleh akan dibahas dan diinterpretasikan berdasarkan teori yang terkait dan hasil penelitian
sebelumnya. Hasil penelitian ini akan menjelaskan tentang tujuan penelitian yang telah ditetapkan yaitu mengetahui pengaruh latihan
abdominal stretching terhadap intensitas nyeri haid dismenore pada remaja putri di SMK Al Furqon Bantarkawung Kabupaten Brebes serta
menjawab hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Adapun pembahasan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Skala Nyeri
Peneliti menggunakan skala nyeri Faced Pain Scales-Revised atau skala wajah untuk mengkaji nyeri pada responden, skala tersebut
lebih mudah dipahami oleh responden karena membuat usaha mendeskripsikan nyeri menjadi lebih sederhana dan responden dapat
menunjukkan sendiri rasa nyeri yang dialaminya sesuai dengan gambar yang telah ada. Skala nyeri Faced Pain Scales-Revised telah digunakan
60
juga pada penelitian Rakhma 2012 untuk melihat gambaran derajat dismenore pada siswi SMK Arjuna Depok menunjukkan hasil 60 siswi
yang mengalami derajat ringan, 44 siswi yang mengalami derajat nyeri sedang dan 25 siswi mengalami derajat nyeri berat.
Skala Faced Pain Scales-Revised digunakan karena tergolong mudah untuk dilakukan karena hanya dengan melihat ekspresi wajah
responden pada saat bertatap muka tanpa kita menanyakan keluhannya juga dapat diketahui skalanya. Pada penelitian ini peneliti melihat
secara langsung raut muka responden saat mengalami nyeri haid sebelum dan sesudah latihan abdominal stretching.
2. Tingkat Nyeri Haid Dismenore Sebelum diberi Latihan
Abdominal Stretching
Berdasarkan hasil penelitian ini tingkat nyeri haid pada tabel 5.1 dapat diketahui bahwa, tingkat nyeri haid sebelum diberi latihan
abdominal stretching adalah rata-rata skala nyeri 2,79 dengan skala nyeri maksimum 3 dan skala nyeri minimum 2.
Remaja yang mengalami nyeri haid dismenore disebabkan oleh kejang otot uterus, dismenore merupakan kondisi yang normal
terjadi pada wanita yang sedang mengalami menstruasi, nyeri haid muncul dapat dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis seperti stress
pengaruh dari hormon prostaglandin. Selama dismenore, terjadi kontraksi otot rahim akibat peningkatan prostaglandin sehingga
menyebabkan vasospasme dari arteriol uterin yang menyebabkan terjadinya iskemia, disintegrasi endometrium, perdarahan dan kram