BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Rata-rata intensitas nyeri haid dismenore sebelum latihan abdominal stretching adalah 2,79 dan setelah latihan abdominal stretching adalah
1,21. 2. Ada penurunan rata-rata intensitas nyeri haid dismenore setelah
diberikan latihan abdominal stretching dengan skala nyeri maksimum 2 dan skala minimum 0.
3. terdapat pengaruh yang bermakna latihan abdominal stretching terhadap intensitas nyeri haid dismenore pada remaja putri di SMK
Al Furqon Bantarkawung dengan nilai p = 0,000.
B. Saran
1. Bagi Pelayanan Keperawatan
Mengaplikasikan abdominal stretching dalam memberikan asuhan keperawatan pada remaja yang mengalami dismenore.
2. Bagi Pendidikan Keperawatan
Memasukkan materi tentang terapi non farmakologis yaitu salah satunya abdominal stretching ke dalam kurikulum pendidikan
keperawatan, sebagai tindakan mandiri perawat yang dapat digunakan dalam praktik pelayanan keperawatan.
70
3. Bagi Instansi Pendidikan Terkait
Masih minimnya pengetahuan remaja dan para guru mengenai nyeri haid yang dapat menurunkan frekuensi aktivitas sehari-hari, oleh
karena itu instansi pendidikan perlu mensosialisasikan informasi kesehatan tersebut guna membantu mengatasi masalah khususnya pada
remaja putri terkait nyeri haid.
4. Bagi Remaja
Remaja perlu menerapkan abdominal stretching pada saat mengalami nyeri haid, memberikan informasi dan mengajarkan latihan abdominal
stretching pada temannya yang mengalami nyeri haid.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Perlu dilakukan penelitian tentang terapi non farmakologis lain yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore pada remaja
putri, misalnya dengan kombinasi penggunaan terapi musik atau aroma terapi pada saat melakukan abdominal stretching.
b. Perlu dilakukan penelitian serupa dengan sampel yang lebih besar, memperluas populasi dan ada kelompok kontrol tanpa latihan
abdominal stretching. c. Penelitian selanjutnya lebih mempersiapkannya dari jauh hari
karena penelitian yang terkait kegiatan seperti Ujian nasional sudah ditentukan jadwal oleh pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Abbaspour, Z et al. 2006. The Effect of Exercise on Primary Dysmenorrhea. Nursing Midwifery, Ahwaz Jondishapoor University of Medical
Sciences. Iran: J Res Health. Aghla, U. 2004. Mengakrabkan Anak pada Ibadah. Jakarta: Almahira.
Anurogo, Dito.
2011. Segala
Sesuatu Tentang
Nyeri Haid.
http:www.kabarindonesia.comberita.php?pil=3dn=20080619164804 .
Diakses 15 November 2014 pukul 17:18 WIB. Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Benson, Ralph C. 2008. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC. Cicilia, F dkk. 2013. Hubungan Dismenore dengan Aktivitas Belajar Remaja
Putri di SMA Kristen 1 Tomohon. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Journal
Keperawatan e-Kep. Daley, A. J. 2008. Exercise and primary dysmenorrhoea: a Comprehensive and
critical review of the literature. Sport Medicine: Adis Data International. Diperoleh
3 November
2014 dari
http:web.ebscohost.comeshostpdfviewerpdfviewer?sid=61f2d1adb3f44 9-
Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Febriana, Maya. 2013. Manfaat Penambahan Latihan Otot Diafragma Pelvis pada Latihan Otot Abdomen terhadap Dismenore Primer pada remaja
Putri. Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap. Jurnal Ilmiah kebidanan Vol 4. 145-149.
French, Linda. 2005. American Family Physician. [ Serial Online] http:www.findarticles.comparticlesmi
Di akses pada 10 November 2014.
Gui-zhou, H. 2010. Prevalence of Dysmenorrhoea in Female Students in a Chinese University: A Prospective Study. Health Journal.
Harmanto, Ning. 2006. Herbal untuk Keluarga Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Haryati. 2009. Pengaruh Progresif Muscle Relaxation Terhadap Status Fungsional Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Kanker dengan
Kemoterapi Di Rs. Wahidin Suduro Husaodo Makassar. Depok : Universitas Indonesia.
Hastono, S. P. 2007. Analisis Data Kesehatan. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Heffner, Linda J. 2006. At a Glance Sistem Reproduksi. Jakarta: Erlangga. Hendrawan. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Jahja, Y. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana. Laili, Nurul. 2012. Perbedaan Tingkat Nyeri haid Dismenore sebelum dan
sesudah senam dismenore pada remaja putri di SMAN 2 Jember. Skripsi. Program studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Li, L., Liu, X., Herr, K. 2007. Poetoperative pain intensity assessment: a comparation of four scales in Chinese Adult. Diperoleh 23 November
2014 dari
http:www.ncbi.nlm.nih.govpubmed17371409?dopt=Abstract Manuaba, Ida Ayu Chandranita. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi
Wanita. Jakarta: EGC.