masalah, dan kepercayaan dioperasionalisasikan sebagai persepsi klien tentang sejauh mana agen perubahan bersikap netral atau tidak memihak dalam penyampaian pesan.
Dimensi kredibilitas meliputi kemampuan, kecerdasan, pengalaman, pengetahuan dan dimensi daya tarik meliputi kesamaan, familier dan kesukaan. Kesamaan meliputi
pandangan, wawasan, ide atau gagasan. Familier meliputi empati, simpati, dan maturiti atau kedewasaan. Kesukaan meliputi frekuensi, ketepatan, keteladanan dan
kesopanan.
2.3. Landasan Teori
Pelaksanaan program promosi kesehatan merupakan salah satu program yang ada di setiap Puskesmas, namun terkadang dalam pelaksanaannya petugas
kesehatan masih ditemukan tidak menjalankannya dikarenakan berbagai faktor. Berdasarkan kajian teoritis diketahui bahwa keterbatasan pengetahuan petugas
kesehatan dalam melaksanakan upaya promosi kesehatan utamanya di daerah terpencil antara lain disebabkan keterbatasan pendukung dalam memahami berbagai
program promosi kesehatan. Rogers 2003 berpendapat, pengetahuan terdiri dari tiga komponen, yaitu:
kesadaran, pemahaman dan prinsip dasar. Berkaitan dengan proses difusi inovasi tersebut NCDDR National Center for the Dissemination of Disability Research,
1996, menyebutkan ada 4 empat dimensi pemanfaatan pengetahuan knowledge utilization, yaitu: 1 dimensi sumber diseminasi, 2 dimensi isi diseminasi,
3 dimensi media diseminasi, 4 dimensi pengguna diseminasi.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Kerangka Konsep
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian.
Pada Gambar 2.1. terlihat bahwa pengetahuan kepada petugas kesehatan sebagai agen perubahan meliputi berbagai sarana penunjang kepada petugas
kesehatan untuk dapat memperoleh pengetahuan kesadaran, pengetahuan pemahaman dan pengetahuan prinsip dasar suatu program promosi kesehatan. Pengetahuan
kesadaran program promosi kesehatan terdiri dari pengetahuan tentang berbagai kebijakan promosi kesehatan nasional dan daerah, kebijakan pelaksanaan promosi
kesehatan di Puskesmas, tata cara pelaksanaan program promosi kesehatan di Puskesmas. Pada proses ini pengetahuan dilihat dari sejauhmana fasilitas pendukung
seperti buku pedoman program promosi kesehatan, alat peraga promosi kesehatan, berbagai kelengkapan lain diperoleh oleh petugas kesehatan di Puskesmas.
Pengetahuan pemahaman program promosi kesehatan adalah kemampuan untuk memahami terdiri dari berbagai strategi pelaksanaan program promosi
kesehatan yang terdiri dari strategi advokasi, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat di wilayah cakupan Puskesmas. Pada proses ini pengetahuan dilihat dari
Pengetahuan :
•
Kesadaran
•
Pemahaman
•
Prinsip Dasar
Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan di
Puskesmas
Universitas Sumatera Utara
bagaimana kemudahan petugas kesehatan Puskesmas memperoleh pengetahuan tentang strategi promosi kesehatan tersebut.
Pengetahuan prinsip dasar adalah kemampuan memahami bagaimana program promosi kesehatan itu dilaksanakan dan bagaimana strategi pelaksanaanya dilakukan.
Pada tahap ini, pengetahuan dilihat dari seberapa besar frekuensi mendapatkan pengetahuan dan dari siapa petugas mendapatkan pengetahuan tersebut.
Pelaksanaan program promosi kesehatan di Puskesmas adalah suatu bentukupaya perubahan perilaku masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah cakupan Puskesmas yang diteliti. Pada proses ini akan dilihat bagaimana kemampuan petugas dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang terdiri
dari: 1.
Cakupan kunjungan Kehamilan K4 2.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
3. Cakupan kunjungan bayi
4. Cakupan desakelurahan dengan universal child immunization UCI
5. Cakupan pelayanan anak balita
6. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak balita
7. Cakupan penjaringan kesehatan anak SD
8. Cakupan KB aktif
9. Cakupan pelayanan kesehatan dasar untuk masyarakat miskin
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian survei dengan desain crossectional untuk menjelaskan bagaimana pengaruh pengetahuan petugas kesehatan terhadap
pelaksanaan program promosi kesehatan di seluruh Puskesmas Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2010.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Humbang Hasudutan. Adapun alasan peneliti memilih lokasi penelitian ini adalah belum pernah
dilakukan penelitian tentang pengaruh pengetahuan petugas kesehatan terhadap pelaksanaan program promosi kesehatan di seluruh Puskesmas di Kabupaten
Humbang Hasundutan. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 9 sembilan bulan terhitung bulan Desember 2009 sampai dengan Agustus 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di Puskesmas di bagian pelaksanaan promosi kesehatan berjumlah 31 orang. Adapun yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah total keseluruhan populasi dengan rincian:
Universitas Sumatera Utara