orang dan yang memiliki pengetahuan prinsip dasar yang baik hanya sebesar 19,4 6 orang.
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan No
Pelaksanaan Program Promkes N
1 2
Baik Tidak baik
11 20
35,5 64,5
Total 31
100
Tabel 4.6. menunjukkan bahwa pelaksanaan program promosi kesehatan yang
dilakukan responden masih menunjukkan kegiatan yang belum memenuhi standar promosi kesehatan di Puskesmas, dimana terlihat pelaksanaan promosi kesehatan
yang tidak baik sebesar 64,5 20 orang dan yang melaksanakan promosi kesehatan dengan baik hanya sebesar 35,5 11 orang.
4.3. Analisis Bivariat Tabel 4.7. Korelasi Pengetahuan Kesadaran Dengan Pelaksanaan Program
Promosi Kesehatan
Hasil analisis hubungan pada Tabel 4.7. di antara pengetahuan kesadaran dengan pelaksanaan promosi kesehatan diperoleh bahwa ada 8 responden 72,7
yang baik pengetahuan kesadarannya melaksanakan promosi kesehatan dengan baik. Diantara responden yang tidak baik pengetahuan kesadarannya, terdapat 3 responden
Pelaksanaan Promosi Kesehatan
Baik Tidak baik
Total Pengetahuan
Kesadaran n
N n
OR 95CI
P Value
Baik 8
72,7 3
27,3 11
100 Tidak baik
3 15
17 85
20 100
15,11 2,48 –
92,11 0,004
Total 11 35,5
20 64,5
31 100
Universitas Sumatera Utara
15 yang melaksanakan promosi kesehatan dengan baik. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,004, yang artinya terdapat hubungan yang bermakna
antara pengetahuan kesadaran dengan pelaksanaan promosi kesehatan. Dari hasil analisis selanjutnya diperoleh nilai OR = 15,11 yang dapat
diartikan bahwa responden yang baik pengetahuan kesadarannya mempunyai peluang 15,11 kali untuk melakukan promosi kesehatan dengan baik dibandingkan dengan
responden yang tidak baik pengetahuan kesadarannya.
Tabel 4.8. Korelasi Pengetahuan Pemahaman Dengan Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan
Pada Tabel 4.8. menunjukkan hasil analisis hubungan antara pengetahuan pemahaman dengan pelaksanaan promosi kesehatan diperoleh bahwa ada 3 responden
16,7 yang baik pengetahuan pemahamannya melaksanakan promosi kesehatan dengan baik. Diantara responden yang tidak baik pengetahuan pemahamannya,
sebanyak 8 responden 61,5 yang melaksanakan promosi kesehatan dengan baik. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,021, yang artinya terdapat hubungan
yang bermakna antara pengetahuan pemahaman dengan pelaksanaan promosi kesehatan.
Pelaksanaan Promosi Kesehatan
Baik Tidak baik
Total Pengetahua
n Pemahaman
n N
N OR
95CI P
Value
Baik 3
16,7 15
83,3 18
100 Tidak baik
8 61,5
5 38,5
13 100
0,125 0,02 –0,66
0,021
Total 11
35,5 20
64,5 31
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Korelasi Pengetahuan Prinsip Dasar Dengan Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan
Tabel 4.9. menunjukkan hasil analisis hubungan antara pengetahuan prinsip dasar dengan pelaksanaan promosi kesehatan diperoleh bahwa ada 5 responden
83,3 yang baik pengetahuan prinsip dasar melaksanakan promosi kesehatan dengan baik. Diantara responden yang tidak baik pengetahuan prinsip dasar, ada 6
responden 24 yang melaksanakan promosi kesehatan dengan baik. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,013, yang artinya terdapat hubungan yang
bermakna antara pengetahuan prinsip dasar dengan pelaksanaan promosi kesehatan. Dari hasil analisis selanjutnya diperoleh nilai OR = 15,83 yang dapat
diartikan bahwa responden yang baik pegetahuan prinsip dasar mempunyai peluang 15,83 kali untuk melakukan promosi kesehatan dengan baik dibandingkan dengan
responden yang tidak baik pengetahuan prinsip dasar.
Pelaksanaan Promosi Kesehatan
Baik Tidak baik
Total Pengetahuan
Prinsip Dasar n
N N
OR 95CI
P Value
Baik 5
83,3 1
16,7 6
100 Tidak baik
6 24
19 76
25 100
15,83 1,53-163,55
0,013
Total 11 35,5
20 64,5
31 100
Universitas Sumatera Utara
4.4. Analisis Multivariat Tabel