Pengaruh Pengetahuan Pemahaman Terhadap Pelaksanaan Program

5.2. Pengaruh Pengetahuan Pemahaman Terhadap Pelaksanaan Program

Promosi Kesehatan Pada Tabel 4.4 terlihat bahwa pengetahuan pemahaman lebih banyak pada kategori baik. Dari hasil pengamatan dan wawancara pada petugas, diketahui bahwa berbagai fasilitas pendukung pengetahuan pemahaman seperti keikutsertaan responden pada pelatihan promosi kesehatan di berbagai tempat di luar daerah Kabupaten Humbang Hasundutan cukup kerap diikuti. Dari hasil multivariat terlihat bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara pengetahuan pemahaman dengan pelaksanaan promosi kesehatan. Akan tetapi, dari hasil analisis bivariat juga diketahui bahwa perbedaan mendasar antara responden yang baik dan yang tidak baik tidak begitu mencolok 0, 125. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai seminar, pelatihan dan berbagai kegiatan sejenis yang diikuti tidak begitu besar manfaatnya bagi responden. Ada kemungkinan, berbagai kegiatan yang diikuti tidak sepenuhnya memberikan tambahan pemahaman responden terhadap program promosi kesehatan. Peneliti berasumsi bahwa kemungkinan yang terjadi, para responden memanfaatkan berbagai kegiatan yang diikuti sebagai ajang berlibur karena suasana wilayah kerja dan pekerjaan yang menimbulkan kejenuhan dalam melaksanakan tugasnya. Beberapa kegiatan seminar, simposium, panel diskusi, pelatihan tentang program promosi kesehatan yang pernah diikuti peneliti, menunjukkan bahwa kegiatan tersebut kurang memberikan rangsangan kepada pesertanya. Sering jadwal pelatihan dipersempit waktunya oleh penyelenggara dari jadwal yang seharusnya Universitas Sumatera Utara yang seharusnya dilakukan dengan berbagai alasan yang terkesan bahwa kegiatan itu dilakukan sekedar untuk laporan pertanggungjawaban penyelenggara. Apabila hal itu yang terjadi, maka temuan secara statistik di atas memberikan penjelasan mengapa berbagai kegiatan tersebut kurang bermanfaat bagi responden. Solusi yang memungkinkan untuk dilakukan adalah melakukan skala prioritas apakah kegiatan seperti di atas layak untuk diikuti atau tidak. Hal ini juga untuk meminimalkan agar kegiatan yang diikuti tidak menjadi sia-sia.

5.3. Pengaruh Pengetahuan Pinsip Dasar Terhadap Pelaksanaan Program