pengembangan Iptek, mewujudkan rumah sakit sebagai pusat rujukan se Sumatera Utara, serta meningkatkan pelaksanaan administrasi dan manajemen RS yang
berkualitas, transparan dan akuntabel. Adapun fasilitas pelayanan yang diberikan dari RSU Dr. Pirngadi Kota Medan
adalah pelayanan spesialisklinik meliputi klinik anak, bedah, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam, gigi dan mulut, syaraf, THT, Mata, Paru, Kulit dan
Kelamin, Jantung, Bedah Tulang, Alergi, Klinik ketergantungan obat, klinik menopause, jiwa, bedah laser dan bedah syaraf. Pelayanan penunjang meliputi
laboratorium patologi klinik, laboratorium patologi anatomi, radio diagnostik, radiotherapi, CT-Scan, USG, Endoskopi, ECG, Echocardiografi, Treadmil, EEG,
TUR, Laparoskopi, Konsultasi Gizi, Farmasi, Hemodialisa, Kamar Bedah, Bronchoscopy, Fisioterapy, klinik VCT, klinik akupunktur, klinik psikoterapi dan
IDT.
5.2. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Colorectal Berdasarkan Tahun
Proporsi penderita kanker colorectal rawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan berdasarkan tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Colorectal Rawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 Berdasarkan Rincian Tahun
No Tahun
f
1 2005
25 22,7
2 2006
25 22,7
3 2007
24 21,8
4 2008
21 19,2
5 2009
15 13,6
Total 110
100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker colorectal menurut waktu tertinggi pada tahun 2005 dan 2006 dengan proporsi 22,7 dan
terendah pada tahun 2009 dengan proporsi 13,6. Dari tahun 2005-2009 kecenderungan frekuensi penderita kanker colorectal
yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan mengalami penurunan dengan
persamaan garis y = -2,4x + 29,2. Frekuensi penderita kanker colorectal dari tahun
2005-2009 mengalami penurunan sebanyak 25-15 = 10 kasus dengan simpel rasio penurunan
kali dan persentase penurunan sebesar
-
.
5.3. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Colorectal
Berdasarkan Sosiodemografi
Proporsi penderita kanker colorectal rawat inap berdasarkan sosiodemografi di RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Colorectal Rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSU Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2005-2009
No. Umur Tahun
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan
f f
f 1.
16-25 3
2,7 2
1,8 5
4,5
2. 26-35
1 0,9
2 1,8
3 2,7
3. 36-45
8 7,4
9 8,2
17 15,6
4. 46-55
14 12,7
14 12,7
28 25,4
5. 56-65
16 14,5
17 15,5
33 30,0
6. 66-75
10 9,1
10 9,1
20 18,2
7. 76-80
1 0,9
3 2,7
4 3,6
Total 53
48,2 57
51,8 110
100,0
Dari tabel 5.2. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan kelompok umur tertinggi pada kelompok umur 56-65 tahun 30,0
Universitas Sumatera Utara
dengan proporsi laki-laki 14,5 dan perempuan 15,5, dan terendah pada kelompok umur 26-35 tahun 2,7 dengan proporsi laki-laki 0,9 dan perempuan 1,8.
Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki 48,2 dan perempuan 51,8 dengan sex ratio 93.
Karakteristik penderita kanker colorectal dengan umur termuda pada penelitian ini yaitu penderita yang berumur 16 tahun berjumlah 1 orang dengan jenis
kelamin perempuan, status belum kawin, letak kanker di rectum, keluhan utama nyeri di bagian perut bawah, penatalaksanaan medis hanya pemberian obat-obatan saja dan
keadaan sewaktu pulang dengan pulang berobat jalan. Karakteristik penderita
kanker colorectal dengan umur tertua pada penelitian ini yaitu penderita yang berumur 80 tahun berjumlah 1 orang dengan jenis kelamin perempuan, status kawin,
letak kanker di colon, keluhan nyeri di bagian perut bawah, penatalaksanaan medis hanya pemberian obat-obatan saja dan keadaan sewaktu pulang meninggal.
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Colorectal Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun
2005-2009
No. Sosiodemografi
f
1. Suku
Batak Jawa
Minang Melayu
Aceh Tidak tercatat
62 21
6 2
4 15
56,4 19,1
5,5 1,8
3,6 13,6
Total 110
100,0
2.
Agama Islam
Kristen Tidak tercatat
59 41
10 53,6
37,3 9,1
Total 110
100,0
Universitas Sumatera Utara
3. Pendidikan
SDSederajat SLTPSederajat
SLTASederajat AkademiPerguruan Tinggi
Tidak tercatat 16
8 42
13 31
14,5 7,3
38,2 11,8
28,2
Total 110
100,0
4.
Pekerjaan PNSTNIPOLRI
Pensiunan PNSTNIPOLRI Wiraswasta
Pegawai Swasta PelajarMahasiswa
Ibu Rumah Tangga Petani
Tidak tercatat 28
20 8
4 1
28 3
18 25,5
18,2 7,3
3,6 0,9
25,5 2,7
16,3
Total 110
100,0
5. Status Perkawinan
Kawin Belum Kawin
106 4
96,4 3,6
Total 110
100,0
6. Sumber Biaya
Biaya Sendiri ASKES
JAMKESMAS 22
56 32
20,0 50,9
29,1
Total 110
100,0
Dari tabel 5.3. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan suku tertinggi adalah suku Batak 56,4 dan terendah adalah Melayu
1,8 serta terdapat 13,6 yang tidak tercatat pada kartu status dan tidak ditemukan penderita kanker colorectal dengan suku Nias. Proporsi penderita kanker colorectal
berdasarkan agama tertinggi adalah Islam 53,6 dan terendah adalah Kristen 37,3 serta terdapat 9,1 tidak tercatat pada kartu status dan tidak ditemukan penderita
kanker colorectal yang beragama Hindu ataupun Budha. Pada kartu status juga tidak dibedakan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan.
Proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan pendidikan tertinggi adalah SLTAsederajat 38,2 dan terendah adalah SLTPsederajat 7,3 serta terdapat
Universitas Sumatera Utara
28,2 yang tidak tercatat pada kartu status dan tidak ditemukan penderita kanker colorectal yang tidak tamat SDbelum sekolah. Proporsi penderita kanker colorectal
berdasarkan pekerjaan tertinggi adalah PNSTNIPOLRI dan Ibu Rumah Tangga 25,5 dan terendah adalah pelajarmahasiswa 0,9, serta terdapat 16,3 tidak
tercatat pada kartu status. Proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan status perkawinan tertinggi
adalah berstatus kawin 96,4 dan tidak kawin 3,6. Proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan sumber biaya tertinggi adalah ASKES 50,9 dan terendah
adalah biaya sendiri 20,0.
5.4. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Colorectal Berdasarkan Keluhan