Kerangka Konseptual Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

mengalami peningkatan sebesar 5, Surf dan Boom mengalami peningkatan 2 dari tahun sebelumnya. Dan didapatkan bahwa Rinso menjadi pemimpin pasar Market Leader di produk deterjen. Dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.2 Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang Nama Peneliti Variabel Penelitian Metode Analisis Jumlah Responden Oktaviantha 2008 Merek, Pangsa Pasar, Alasan pemilihan merek, dan daya tarik merek minyak goreng Analisis Rantai Markov dan BCG Matriks 100 Fransisca 2009 Positioning, Market Share deterjen Rinso, atribut produk Deterjen Analisis Rantai Markov dan Analisis Deskriptif 100 Getra 2013 Pangsa Pasar, Pola perpindahan konsumen kartu pra baayar GSM Analisis Rantai Markov 150

2.3 Kerangka Konseptual Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi untuk mengetahui parameter-parameter yang berkaitan dengan perpindahan merek kartu pra bayar GSM dan juga pangsa pasar masing-masing produk kartu prabayar telepon seluler yang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Sumbersari konseptual penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.2 Konsep Penelitian Persaingan kartu prabyar GSM pada saat ini menunjukkan persaingan yang ketat antar operator seluler. Dengan ditandai pada awalnya operator telepon seluler masih dikuasai oleh Telkomsel dengan produknya Simpati yang menjadi produk awal yang sangat dikenal oleh masyarakat di Indonesia. beriringnya waktu muncullah Indosat Tbk yang dahulunya bernama Satelindo dan berhasil memberikan persaingan kepada Telkomsel dan kemudian terus bermunculan operator telepon seluler yang lainnya sampai saat ini menjadi 10 operator telepon seluler dengan berbagai merek andalannya dan total di Indonesia sendiri mempunyai 16 merek kartu prabayar baik itu kartu prabayar ataupun pascabayar yang bernaungan di jaringan GSM maupun CDMA dan angka ini merupakan angka yang fantastis karena Indonesia merupakan pemegang rekor merek kartu operator telepon seluler terbanyak di dunia. Perpindahan merek kartu operator telepon seluler di Indonesia tidak bisa dihindarkan karena para operator telepon seluler saling berlomba-lomba mencari keuntungan dengan memberikan layanan dan penetapan harga yang sangat diminati oleh konsumen. Kondisi ini mengidentifikasikan bahwa suatu merek akan mengalami sebuah kenaikan atau penurunan yang signifikan dikarenakan konsumen dihadapkan pada suatu pilihan-pilihan yang sangat bervariatif dan mengakibatkan kondisi pangsa pasar yang akan berubah di tiap masing-masing merek. Dengan mengetahui status pangsa pasar saat ini, maka dapat diperoleh juga informasi tentang pangsa pasar relatif melalui perpindahan-perpindahan yang Probabilitas perpindahan antar status Pertumbuhan masing-masing Merk Kartu Prabayar Estimasi pangsa pasar periode mendatang Status Pangsa Pasar Masing- masing merk kartu prabayar GSM saat ini terjadi antar merek dan pada akhirnya dapat diketahui pertumbuhan masing- masing merek dan kemudian bisa diketahui bagaimana pangsa pasar di masa mendatang.

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dan prediktif, yang bertujuan untuk memperkirakan perubahan pangsa pasar antar produk kartu prabayar telepon seluler dan juga untuk mengetahui posisi relative masing-masing produk dalam pasar persaingan.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2002:72. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan telepon selular di wilayah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Metode sampling yang digunakan untuk sampel pelanggan adalah purposive sampling, artinya sampel ditentukan dengan kriteria tertentu untuk keperluan pengukuran kemungkinan perpindahan antar kartu prabayar. Yang dimaksud dengan kriteria tersebut adalah: pelanggan tersebut pada saat diberi kuisioner, telah pernah menggunakan paling sedikit dua kartu prabayar telepon seluler yang berbeda. Secara keseluruhan, ukuran sampel pelanggan ditentukan sesuai dengan Tabel Krejcie yang dimana jumlah populasi penduduk Kecamatan Sumbersari yang menggunakan telepon seluler sebanyak 586 orang dengan sampel yang telah ditentukan yaitu pelanggan telepon seluler yang menggunakan kartu prabayar GSM dan telah menggunakan paling sedikit pernah menggunakan dua kartu prabyar telepon seluler yang berbeda dan didapat sampel sebesar 240 orang dan jika penentuan sampel menggunakan tabel Krejcie menurut Sugiyono seperti tabel 3.1, dengan kesalahan sebesar 5 maka sampel yang didapat sebesar 148 orang.