F. Metode Analisis Data
Keseluruhan data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Dalam
menganalisis data, peneliti menggunakan program SPSS 16.0. Metode analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik.
1. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan uji hipotesis, peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik, meliputi :
a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas menurut Ghozali 2005 adalah untuk mengetahui
apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak.
Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara, antara lain : 1. Nilai Skewness
Nilai skewness digunakan untuk mengetahui bagaimana distribusi normal data dalam variabel dengan menilai kemiringan kurva. Nilai skewness yang baik
adalah mendekati angka 0 nol. 2. Histogram Display Normal Curve
Normalitas data bila dilihat dengan cara ini dapat ditentukan berdasarkan bentuk gambar kurva. Data dikatakan normal jika bentuk kurva memiliki
kemiringan yang cenderung imbang, baik dari sisi kiri maupun sisi kanan, dan
Universitas Sumatera Utara
kurva berbentuk menyerupai lonceng yang hampir sempurna. Semakin mendekati 0 nilai skewness, gambar kurva cenderung memiliki kemiringan yang seimbang.
b. Uji Multikolinearitas Tujuan uji multikolinearitas menurut Ghozali 2005 adalah untuk menguji
apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat VIF antar variabel
independen. Jika VIF menunjukkan angka 10 menandakan terdapat gejala multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali 2005:111 uji heterokedasitas bertujuan untuk melihat
apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel pengganggu dari satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Suatu model regresi yang baik
adalah tidak terjadi heteroskedasitas. Deteksi ada tidaknya gejala heterokedatisitas adalah dengan melihat pola gambar Scatterplot model tersebut. Analisis pada
gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heteroskedastisitas jika :
1. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. 2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.
3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.
4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien Determinasi R