Analisis laporan keuangan financial statement analysis adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data – data
yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis Wild, 2004:3.
Seperti yang disebutkan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan keuangan paragraf 19 IAI:2007, bahwa informasi posisi keuangan
terutama disediakan dalam neraca. Informasi kinerja keuangan terutama disediakan dalam laporan laba rugi. Berdasarkan hal tersebut, maka analisis
laporan keuangan menggunakan neraca dan laporan laba rugi sebagai objek analisis. Di samping itu, juga digunakan laporan arus kas yang juga memiliki
fungsi yang sama yaitu sebagai dasar pengambilan keputusan. Arus kas dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan berikut ini :
1. Untuk memperkirakan arus kas masa mendatang
Tujuan utama penyajian data mengenai arus kas ialah adanya informasi mengenai sumber dan penggunaan kas yang dikeluarkan untuk membiayai
seluruh aktivitas perusahaan. Sumber dan penggunaan kas suatu perusahaan tidaklah berubah secara drastis dari tahun ke tahun sehingga penerimaan dan
pengeluaran kas dapat diterima sebagai alat yang baik untuk memperkirakan penerimaan dan pengeluaran kas di masa mendatang.
2. Untuk mengevaluasi keputusan manajemen
Setiap manajer berusaha mengambil keputusan yang terbaik yang diharapkan dapat membantu perusahaan mempertahankan kelangsungan hidupnya serta
kemampuan bersaing dalam merebut pasaran. Sebagian besar faktor
Universitas Sumatera Utara
keberhasilan perusahaan ditentukan oleh keputusan manajer terutama top level manajemen yang biasanya dihadapkan dengan pengambilan keputusan
strategic. Laporan arus kas akan menyajikan kegiatan investasi perusahaan sehingga memberikan informasi kepada investor dan kreditor untuk
mengevaluasi keputusan manajer.
3. Untuk menentukan kemampuan perusahaan dalam membayar dividen kepada
pemegang saham, pembayaran bunga, dan pokok pinjaman pada kreditur. Modal saham suatu perusahaan biasanya terdiri atas saham serta ditambah
dengan modal pinjaman. Pemegang saham tertarik untuk menanam modal atau sahamnya di perusahaan dengan harapan akan memperoleh hasil berupa
dividen dari aktivitas penanaman modal tersebut. Kreditor akan memperoleh penghasilan dari perusahaan karena dia akan memperoleh bunga dan pokok
pinjamannya. Tentunya investor maupun kreditor menginginkan pembayaran tepat waktu. Laporan arus kas memberikan informasi untuk membantu mereka
untuk mengetahui apakah perusahaan mampu membayar deviden tersebut serta melunasi kewajibannya.
4.
Untuk menunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan arus kas perusahaan.
Menurut Hongren 1997 : 1845, ”biasanya kas dan laba bersih bergerak bersama”. Tingginya tingkat laba tersebut cenderung menyebabkan
peningkatan kas dan sebaliknya. Suatu perusahaan yang mempunyai laba bersih yang tinggi dan kas rendah mempunyai kemungkinan pailit. Dalam hal
Universitas Sumatera Utara
ini informasi arus kas membantu investor menganalisis sampai sejauh mana efisiensi perusahaan dalam mengelola kasnya.
Harahap 2001 : 190 mengatakan bahwa dengan melakukan analisis laporan arus kas dapat diketahui :
1. Kemampuan perusahaan menghasilkan, merencanakan, mengontrol arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan pada masa lalu.
2. Kemampuan keadaan arus kas masuk dan keluar, arus kas bersih perusahaan termasuk kemampuan membayar deviden.
3. Informasi bagi kreditur, investor dalam memproyeksikan return dari sumber kekayaan perusahaan.
4. Kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas perusahaan pada masa yang akan datang.
5. Alasan perbedaan laba bersih dikaitkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas.
6. Pengaruh investasi baik kas maupun non kas dan transaksi lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama periode tertentu.
2. Investasi a. Definisi Investasi