Metodologi Penelitian Tinjauan Pustaka

Fitriani Sagala : Analisis Regresi Berganda Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi, 2008. USU Repository © 2009 b. Dapat melihat perkembangan perekonomian Indonesia melalui tingkat laju inflasi dan digunakan dalam rangka pengambilan kebijakan untuk perbaikan perekonomian Indonesia.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan tinjauan teoritis melalui buku – buku literatur dan referensi yang mendukung. 2. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data,, penulis mengambil data sekunder dari Badan Pusat Statistik berupa buku – buku, referensi dan sumber – sumber yang dapat dipercaya dari Kantor Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara. 3. Metode Pengolahan Data Data yang dikumpulkan diolah secara periodik dan dalam kurun waktu yang sama yaitu antara Januari 2005 sd Desember 2006. Adapun langkah – langkah pengolahan data yang dilakukan adalah : 1 Menentukan apa saja yang menjadi variabel bebas X dan variabel terikat Y. 2 Mencari persamaan regresi antara variabel X dan Y dengan menggunakan rumus yang telah diperoleh dari buku literatur. 3 Uji regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X secara bersama – sama terhadap variabel tak bebas. Fitriani Sagala : Analisis Regresi Berganda Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi, 2008. USU Repository © 2009 4 Uji koefisien regresi ganda dilakukan untuk mengetahui tingkat nyata koefisien – koefisien regresi yang di dapat. 4. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Badan Pusat Statistik Sumatera Utara yang beralamat di Jln.Asrama No.179 Medan, tepatnya di perpustakaan BPS Medan pada tanggal 27 Maret sd 31 Maret 2008.

1.7 Tinjauan Pustaka

Prinsip dasar permodelan regresi majemuk tidak berbeda dengan regresi sederhana. Hanya saja pada regresi sederhana digunakan satu variabel terikat, maka pada regresi majemuk digunakan lebih dari satu variabel terikat. Dengan semakin banyaknya variabel bebas berarti semakin tinggi pula kemampuan regresi yang dibuat untuk menerangkan variabel terikat, atau peran faktor – faktor lain di luar variabel bebas yang digunakan, yang dicerminkan oleh error semakin kecil. Studi yang menyangkut masalah ini dikenal dengan analisis regresi berganda. Rumus yang digunakan untuk regresi berganda adalah : ki k i i X b X b X b b Y + + + + = ... 2 2 1 1 Dengan : i = 1,2,3,...,n = Y nilai regresi b , b 1 , ..., b k = koefisien regresi Fitriani Sagala : Analisis Regresi Berganda Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi, 2008. USU Repository © 2009 X 1i, X 2i, X 3i , ..., X ki = variabel bebas Kemudian akan dilihat bagaimana tingkat hubungan antara satu atau beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam regresi sederhana,jika angka koefisien determinasi tersebut diakarkan maka akan didapat koefisien korelasi r yang merupakan ukuran hubungan linier antar dua variabel X dan Y . Untuk regresi majemuk dapat dihitung beberapa koefisien korelasi, yaitu korelasi antara Y dengan X i . Rumus korelasi antara Y dengan X i adalah : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 ,..., 2 , 1 . i i i i i i i i k y Y Y n X X n Y X Y X n r

1.8 Sistematika Penulisan