Fitriani Sagala : Analisis Regresi Berganda Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi, 2008. USU Repository © 2009
4.4 Mencari Koefisien Determinasi
Melalui tabel 4.4 dapat dilihat bahwa ∑y
i 2
= 496.5025, sedangkan JK
reg
yang dihitung adalah 411.605. Maka dengan rumus koefisien determinasi R
2
diperoleh :
∑
=
2 2
i reg
y JK
R
=
411.605 496.5025
= 0.829
Dari perhitungan diatas diperoleh koefisien determinasinya sebesar 0.829 Dengan mencari akar dari R
2
, maka didapat koefisien korelasinya sebesar 0.910 atau 91.0 laju inflasi dipengaruhi oleh ketiga faktor yang dianalisis, sedangkan 9
dipengaruhi oleh faktor – faktor yang lain.
4.5 Koefisien Korelasi
4.5.1 Perhitungan Korelasi Antara Variabel Y dengan X
i
1. Koefisien korelasi antara laju inflasi Y dengan jumlah uang beredar X
1
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 1
2 1
1 1
1 .
i i
i i
i i
i i
y
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
=
2 2
2482519.486 6937.962284.81 242031750.546 6937.962 .243876.3663 284.81
− −
−
= 0.052
Fitriani Sagala : Analisis Regresi Berganda Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi, 2008. USU Repository © 2009
2. Koefisien korelasi antara laju inflasi Y dengan suku bunga bank X
2
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
2 2
2 2
2 .
i i
i i
i i
i i
y
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
=
2 2
243137.491 252.15284.81 242744.421 252.15 .243876.3663 284.81
− −
−
= 0.833
3. Koefisien korelasi antara laju inflasi Y dengan kurs rupiah terhadap dolar X
3
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 3
2 3
3 3
3 .
i i
i i
i i
i i
y
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n r
=
2 2
242771444.770 232802284.81 242259792276 232802 .243876.3663 284.81
− −
−
= 0.312
Dari ketiga nilai korelasi di atas dapat dilihat bahwa korelasi antara Y dengan X
1
sebesar 0.052, Y dengan X
2
sebesar 0.833, dan Y dengan X
3
sebesar 0.312. Dari ketiga nilai itu, korelasi yang paling kuat adalah antara Y dengan X
2
yaitu sebesar 0.833, dan korelasi yang paling lemah terjadi antara Y dengan X
1
yaitu sebesar 0.052.
4.5.2 Perhitungan Korelasi Antar Variabel Bebas
1. Koefisien korelasi antara jumlah uang beredar X
1
dengan suku bunga bank X
2
.
Fitriani Sagala : Analisis Regresi Berganda Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi, 2008. USU Repository © 2009
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
12 i
i i
i i
i i
i
X X
n X
X n
X X
X X
n r
=
2 2
2473608.438 6937.962252.15
242031750.770 6937.962 .242744.421
252.12 −
− −
= 0.454
2. Koefisien korelasi antara jumlah uang beredar X
1
dengan kurs rupiah terhadap dolar X
3
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 3
2 3
2 1
2 1
3 1
3 1
13 i
i i
i i
i i
i
X X
n X
X n
X X
X X
n r
=
2 2
2467311534.212 6937.962232802 242031750.770 6937.962 .242259792276 232802
− −
−
= 0.062 3.
Koefien korelasi antara suku bunga bank X
2
dengan kurs rupiah terhadap dolar X
3
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 3
2 3
2 2
2 2
3 2
3 2
23 i
i i
i i
i i
i
X X
n X
X n
X X
X X
n r
=
2 2
242450137.990 252.12232802 242744.421 252.12 .242259792276 232802
− −
−
= 0.346
Berdasarkan perhitungan korelasi di atas dapat disimpulkan bahwa korelasi antara variabel bebas X
1
, X
2
, dan X
3
bersifat lemah secara positif
Fitriani Sagala : Analisis Regresi Berganda Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi, 2008. USU Repository © 2009
4.6 Pengujian Koefisien Regresi Berganda