Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Sebagai contoh perhitungan yang telah dilakukan pada tabel diatas seperti dibawah ini yaitu :
i. Ramalan untuk periode 23
Dimana S
t
’, S
t
”, a
t
dan b
t
diperoleh dari periode 22 S
22
’ =
4
19 20
21 22
X X
X X
+ +
+
=
4 627
. 897
. 439
234 .
893 .
485 543
. 826
. 497
284 .
298 .
449 +
+ +
= 468.228.922
S
22
” =
4 S
S S
S
19 20
21 22
+ +
+
=
4 75
, 283
. 025
. 487
50 ,
085 .
399 .
480 694
. 427
. 480
922 .
228 .
468 +
+ +
= 479.020.246,31
a
22
= S
22
’ + S
22
’ – S
22
” = 468.228.922 + 468.228.922– 479.020.246,31
= 457.437.597,69
b
22
=
1 4
2
22 22
S S
− −
=
6,31 479.020.24
- 2
468.228.92 3
2
= - 7.194.216,21
Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
F
23
= a
22
+ b
22
m=1 = 457.437.597,69 + -7.194.216,21 1
= 450.243.381,48
ii. Ramalan untuk periode 24
Dimana S
t
’, S
t
”, a
t
dan b
t
diperoleh dari periode 23 S
23
’ =
4
20 21
22 23
X X
X X
+ +
+
=
4 234
. 893
. 485
543 .
826 .
497 284
. 298
. 449
762 .
983 .
475 +
+ +
= 477.250.455.75
S
23
” =
4 S
S S
S
20 21
22 23
+ +
+
=
4 5,5
480.399.08 4
480.427.69 922
. 228
. 68
4 5.75
477.250.45 +
+ +
= 476.576.539,31
a
23
= S
23
’ + S
23
’ – S
23
” = 477.250.455.75 + 477.250.455.75 – 476.576.539,31
= 477.924.372,19
b
23
=
1 4
2
23 23
S S
− −
=
9,31 476.576.53
- 5,75
477.250.45 3
2
Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
= 449.277,63 F
24
= a
23
+ b
23
m=1 = 477.924.372,19 + 449.277,63 1
= 478.373.649,81
Untuk mengetahui peramalan periode 25 sampai dengan periode 28 maka didapat bentuk persamaan peramalan berdasarkan tabel 3.2 yaitu sebagai berikut :
F
t-m
= a
t
+ b
t
m F
24+m
= 469.935.095,88 + -1.533.503,25m nilai a
t
dan b
t
didapat dari periode 24
iii. Ramalan untuk periode 25
F
24+m
= 469.935.095,88 + -1.533.503,25m F
24+m
= 469.935.095,88 + -1.533.503,251 F
25
= 469.935.095,88 - 1.533.503,25 F
25
= 468.401.592,63
iv. Ramalan untuk periode 26
F
24+2
= 469.935.095,88 + -1.533.503,252 F
26
= 469.935.095,88 – 1.533.503,25 F
26
= 466.868.089,38
v. Ramalan untuk periode 27
F
24+3
= 469.935.095,88 + -1.533.503,253 F
27
= 469.935.095,88 – 1.533.503,25
Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
F
27
= 465.334.586,13
vi. Ramalan untuk periode 28
F
24+4
= 469.935.095,88 + -1.533.503,254 F
28
= 469.935.095,88 – 1.533.503,25 F
28
= 463.801.082,88
Setelah angka-angka peramalan m periode kedepan diperoleh yaitu sebanyak 4 triwulan kedepan, maka selanjutnya nilai peramalan yang diperoleh tersebut akan
ditabulasikan dalam tabel khusus yaitu :
Tabel 4.3 Hasil Peramalan Harga Ekspor Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Sumatera Utara
No. Triwulan
Nilai Peramalan
1 2
3 4
I II
III IV
468.401.592,63 466.868.089,38
465.334.586,13 463.801.082,88
Dari nilai-nilai peramalan dalam tabel diatas dapat dikatakan bahwa pada triwulan I sampai dengan triwulan IV tahun 2009 akan terjadi penurunan terhadap
hasil produksi kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara.
Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Nilai peramalan yang terus menurun tersebut dapat dikatakan berkurang secara linier, karena hasil peramalan yang diperoleh bergantung pada nilai a
t
dan b
t
terakhir.
4.2.1 Nilai Kesalahan dari Peramalan
Untuk mengetahui nilai kesalahan dari peramalan diatas dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Tabel 4.4 Nilai Kesalahan
periode nilai
observasi Xi Ramalan Fi
Kesalahan Xi-Fi
Kesalahan Persentase
PE Kesalahan
Persentase
Absolut APE
1 2
3 4
5 6
1 453.745.987
477.534.835 -23.788.848
-5,24 5,24
2 400.365.876
453.745.987 -53.380.111
-13,33 13,33
3 420.647.392
400.365.876 20.281.516
4,82 4,82
4 462.098.463
420.647.392 41.451.071
8,97 8,97
5 485.253.746
462.098.463 23.155.283
4,77 4,77
6 500.632.936
485.253.746 15.379.190
3,07 3,07
7 399.846.947
500.632.936 -100.785.989
-25,21 25,21
8 410.873.764
399.846.947 11.026.817
2,68 2,68
9 512.398.027
410.873.764 101.524.263
19,81 19,81
10 497.712.109
512.398.027 -14.685.918
-2,95 2,95
11 498.093.372
497.712.109 381.263
0,08 0,08
12 439.897.627
498.093.372 -58.195.745
-13,23 13,23
13 485.893.234
439.897.627 45.995.607
9,47 9,47
14 497.826.543
485.893.234 11.933.309
2,40 2,40
15 449.298.284
497.826.543 -48.528.259
-10,80 10,80
16 475.983.762
449.298.284 26.685.478
5,61 5,61
17 465.832.814
475.983.762 -10.150.948
-2,18 2,18
Jumlah -11.702.021
-11,26 134,62
Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Keterangan dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : Kolom 4
Suatu nilai kesalahan X
t
- F
t
Kolom 5 Kesalahan secara persentasenya
PE
t
= 100
x X
F X
t t
t
−
Kolom 6 Nilai kesalahan persentase yang absolute
APE =
t t
t
X F
X −
x100
Sebagai contoh perhitungan diambil dari periode 17, yang telah dilakukan pada tabel diatas yaitu sebagai berikut :
1 Kesalahan e
17
= X
17
– F
17
= 465.832.814 – 475.983.762 = -10.150.948
2 Kesalahan persentase PE
17
= 100
17 17
17
x X
F X
−
=
100 814
. 832
. 465
2 475.983.76
- 4
465.832.81 x
= -11,26
Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
3 Kesalahan persentase absolute APE
17
=
4 465.832.81
2 475.983.76
- 4
465.832.81
x100 = 11,26
Setelah menghitung setiap periode waktu, lalu dilakukan penjumlahan dari : nilai kesalahan, nilai kesalahan persentase dan kesalahan persentase absolute, hasil
yang didapat dapat dilihat langsung pada tabel 4.4.
Berdasarkan dari hasil penjumlahan nilai PE Persentage Error dan APE Absolute Percentage Error maka didapat pula nilai sebagai berikut :
i Nilai Tengah Kesalahan Persentase
MPE =
∑
= 17
1
17
i
PE
=
17 26
, 11
−
= - 0,663
ii Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolut
MAPE =
∑
= 17
1
17
i
APE
=
17 62
, 134
= 7,919
Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen yang telah disetujui, menginstal dan memulai
sistem yang diperbaiki.
Di dalam sistem data tersebut terdapat suatu perangkat lunak yang dinamakan dengan software, dan melalui software ini penulis menggunakan MS. Word XP
dengan MS. Excel XP dalam penerapan pengolahan data.
5.2 Pengertian Microsoft Excel