Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
e Kemudahan dalam penerapan
Metode-metode yang dapat dimengerti dan mudah diaplikasikan sudah merupakan suatu prinsip umum bagi pengambilan keputusan.
2.4 Metode Pemulusan Smooting
Dalam pembahasan ini lebih kuat menjelaskan mengenai penggunaan metode smooting. Metode smooting merupakan metode peramalan dengan mengadakan
penghalusan terhadap masa lalu, yaitu dengan mengambil rata-rata dari nilai beberapa tahun untuk menaksir nilai pada beberapa tahun ke depan. Peramalan pada metode ini
akan terdapat pada peramalan jangka pendek, sedangkan untuk peramalan jangka panjang sangat kurang ketepatannya. Biasanya metode ini digunakan untuk
perencanaan dan pengendalian produksi dan persediaan, perencanaan keuntungan dan perencanaan keuangan. Data yang dibutuhkan untuk penggunaan metode peramalan
ini minimum selama 2 tahun.
Untuk keputusan jangka pendek, yang berupa keputusan harian atau mingguan, bulanan dan triwulan, diperlukan dasar keputusan yang diambil yaitu
ramalan jangka pendek. Metode peramalan jangka pendek yang paling sederhana adalah metode peramalan yang menggunakan data yang lewat past data.
Tujuan utama dari penggunaan rata-rata bergerak adalah untuk menghilangkan atau mengurangi acakan randomness dalam deret waktu. Tujuan ini dapat dicapai
dengan merata-ratakan beberapa nilai data bersama-sama, dengan cara mana
Mustafa Kemal Rambe : Peramalan Hasil Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
kesalahan-kesalahan positif dan negatif yang mungkin terjadi dapat dikeluarkan atau dihilangkan, rata-rata dilakukan terhadap seluruh angka konstanta dari observasi.
Hasil perhitungan rata-rata bergerak atas seluruh kumpulan angka atau nilai data adalah suatu deret baru dari angka dengan sedikit atau hampir tidak ada
ketidakaturan atau acak. Kemampuan rata-rata bergerak untuk menghilangkan ketidakaturan atau acakan dapat dipergunakan dalam deret waktu adalah untuk dua
tujuan yaitu untuk menghilangkan trend dan untuk menghilangkan musiman seasonality.
Untuk mendapatkan suatu hasil yang baik harus diketahui cara peramalan yang
tepat. Data harga ekspor minyak kelapa sawit dari tahun 2003 sampai tahun 2008 yang tercatat pada pembukuan PT. Perkebunan Nusantara III Sumatera Utara menunjukkan
pola data musiman. Maka untuk meramalkan harga ekspor minyak kelapa sawit pada tahun 2009 digunakan Metode Double Moving Average rata-rata bergerak ganda.
2.5 Metodologi Rata-rata Bergerak Ganda